Loading...
DUNIA
Penulis: Ignatius Dwiana 17:45 WIB | Sabtu, 03 Agustus 2013

Ikhwanul Muslimin Gunakan Anak Panti Asuhan Dalam Aksi Protes Jalanan

Anak-anak yang terlibat dalam aksi mendukung Presiden Mohammed Mursi yang dikudeta. (Foto Reuters)

MESIR, SATUHARAPAN.COM - Kelompok perempuan Mesir mengecam penggunaan anak-anak dalam aksi pendukung pemimpin terguling Mohammed Mursi seperti dilansir dari situs al Ahram pada hari Jumat (2/8).

Kepala Dewan Nasional Perempuan, Mervat al Tellawy, menyatakan Ikhwanul Muslimin, kelompok yang berasal Mursi, melibatkan anak-anak panti asuhan untuk terlibat dalam aksi protes mereka untuk mendudukkan kembali presiden Islami Mohammed Mursi yang dikudeta.

Mervat al Tellawy juga mengkritik gambar anak-anak pada protes pro Mursi membawa kain tertulis martir masa depan.

Dia menggambarkan praktek-praktek itu sebagai awal mula menciptakan generasi teroris.

Dia juga mendesak ibu-ibu untuk mempertimbangkan kembali kehadiran anak-anak mereka pada protes itu yang menurutnya bertentangan dengan agama.

Sementara itu, UNICEF melalui pernyataan yang diterbitkan pada hari Selasa (30/8) mengecam penggunaan anak-anak dalam aksi protes jalanan.

Badan Internasional PBB pada anak-anak, UNICEF, mengingatkan laporan tentang anak-anak yang terluka atau terbunuh dalam demonstrasi.

UNICEF dalam penyataannya menyebutkan protes jalanan itu pada beberapa kesempatan dengan sengaja menggunakan dan menempatkan anak-anak pada risiko potensial saksi atau korban kekerasan.

UNICEF  tidak menentukan kelompok politik mana  pun yang sengaja menggunakan anak-anak.

 

Editor : Yan Chrisna


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home