Ilmuwan AS, Prancis, Kanada, Raih Hadiah Nobel Fisika 2018
STOCKHOLM, SATUHARAPAN.COM – Hadiah Nobel Fisika 2018 dianugerahkan kepada Arthur Ashkin dari Amerika Serikat, Gerard Mourou dari Prancis, dan Donna Strickland dari Kanada, atas temuan terobosan mereka dalam bidang fisika laser.
Akademi Sains Kerajaan Swedia memberikan sebagian uang hadiah itu untuk Ashkin, dan selebihnya dibagi dua untuk kedua periset lainnya.
Akademi menyatakan, pekerjaan mereka telah menjurus pada penemuan ilmiah baru yang disebut sebagai “perangkat terbuat dari cahaya”, seperti pinset optik yang menggunakan “tekanan radiasi cahaya, untuk memindahkan objek-objek fisik”, dan metode baru untuk menghasilkan gelombang optik sangat pendek yang berintensitas tinggi.
Dua hadiah Nobel 2018 lain, untuk bidang Kimia dan Perdamaian, masing-masing diumumkan pada hari Rabu (3/10) dan Jumat (5/10). Hadiah Nobel Sastra tidak akan diberikan tahun ini, karena skandal perilaku asusila di Akademi Swedia, lembaga yang memutuskan pemenang penghargaan itu.
Sementara itu, pemenang Nobel bidang Fisika, Gerard Mourou, mengatakan terkejut ketika mengetahui memenangkan penghargaan bergengsi itu.
"Saya sedikit siap, tetapi saya tahu kesempatan itu selalu langka sehingga saya sangat terkejut dan benar-benar terpukau," kata ilmuwan berusia 74 tahun itu kepada hadirin di Ecole Polytecnique di Palaiseau.
Ashkin, Mourou, dan Strickland dianugerahi penghargaan itu atas kemajuan mereka dalam laser fisika. Strickland dan Mourou membantu mengembangkan sinar laser pendek dan intens yang bisa diterapkan secara luas dalam bidang industri dan medis. (Voaindonesia.com)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...