ILO: 2015, Angka Pengangguran Capai 200 Juta
SATUHARAPAN.COM - Lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia diperkirakan tidak memiliki pekerjaan alias mengganggur pada 2015 mendatang. International Labour Organization (ILO) menyatakan bahwa angka ini sangat mencengangkan.
Seperti diinformasikan ILO pada laman Telegraph, akan semakin banyak tenaga kerja yang pesimis dan bahkan tidak lagi berinisiatif untuk mencari pekerjaan seiring dengan krisis ekonomi yang melanda Negara maju dan terutama di Negara berkembang.
Kendati ada tanda-tanda perbaikan menjanjikan di tengah pasar buruh, ILO tetap memperingati dunia untuk waspada akan angka pengangguran yang tinggi. Lima tahun berjalan setelah krisis ekonomi tahun 2008, ILO mengatakan bahwa situasi akan tetap timpang, dengan perkembangan ekonomi dan pemulihan ekonomi negara maju yang tidak lebih cepat dari negara-negara berkembang.
Di Inggris sendiri, ILO mengatakan bahwa ada lebih dari 43,000 lapangan pekerjaan yang hilang antara kuartal terakhir 2012 hingga kuartal pertama 2013. Dengan adanya fakta ini, Inggris juga telah diperingatkan bahwa potensi investasinya akan mencapai stagnasi.
"Begitu pula dengan stagnasi upah buruh, yang tentu saja akan sangat berpengaruh pada tingkat permintaan. Juga berakibat pada investasi riil, dan membawa pada minimnya lapangan pekerjaan, meminimalisasi permintaan apsar, dan seterusnya," kata ILO.
Diperkirakan, sebelum menginjak tahun 2015, jumlah tenaga kerja di negara-negara berkembang akan kembali pada masa sebelum krisis. Sementara pada 2017 diperkirakan, angka tenaga kerja di negara maju hanya akan kembali pada masa sebelum krisis, lebih dari 10 tahun setelah krisis keuangan global melanda.
Pada tingkatan global, angka pengangguran akan terus meningkat kecuali ada perubahaan Undang-Undang. Seperti ditekankan kembali oleh ILO, angka pengangguran di dunia diperkirakan mendekati 208 juta orang pada 2015.
Prediksi meningkatnya angka pengangguran ini juga akan mengancam perekonomian negara-negara di Uni Eropa. Akan semakin banyak penduduk dengan krisis keuangan juga tertekan dengan utang-utang.
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...