ILO: Wanita Masih Kurang Terwakili di Posisi Puncak
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Sebuah laporan oleh Organisasi Buruh Internasional PBB, ILO, menunjukkan bahwa wanita masih kurang terwakili di posisi-posisi puncak.
Laporan itu, yang diterbitkan untuk memperingati Hari Wanita Internasional pada Jumat 8 Maret, mengatakan pada tahun 2018, 27,1 persen manajer dan pemimpin di seluruh dunia adalah wanita. Angka ini perlahan-lahan meningkat dalam tiga dekade terakhir tetapi masih tetap rendah.
Di antara kelompok tujuh negara industri G7, Amerika Serikat menduduki peringkat tertinggi dengan 39,7 persen. Inggris di posisi kedua dengan 35,9 persen, disusul oleh Kanada dengan 35,3 persen. Jepang berada di peringkat terakhir dengan 12 persen.
Jepang juga tertinggal di belakang negara-negara G7 lain dalam persentase wanita yang duduk di dewan komisaris perusahaan-perusahaan terbuka besar.
Di Jepang, angka ini adalah yang paling rendah, yaitu 3,4 persen, pada tahun 2016. Prancis menduduki peringkat teratas dengan 37 persen, disusul oleh Italia dengan 30 persen, dan Inggris serta Jerman dengan 27 persen.
Para pejabat ILO mengatakan, undang-undang dan kebijakan yang proaktif diperlukan untuk mencapai tidak hanya kesempatan yang setara tetapi juga hasil yang setara bagi wanita. (nhk.or.jp)
Satu Kritis, Sembilan Meninggal, 1.403 Mengungsi Akibat Erup...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, N...