IMAGO Festival Ingin Jadi Inspirasi Anak Muda

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Yayasan Cahaya Bagi Negeri Indonesia (Yayasan CBN Indonesia) menggelar acara IMAGO Film Festival dan Creative Conference yang diadakan di Wisma Nusantara, Annex Building pada Sabtu (26/4).

Yayasan CBN Indonesia yang selama 14 tahun telah bergerak dalam bidang media dan kemanusiaan ini menargetkan acara tersebut untuk kaum muda dan profesional muda. Melalui acara ini mereka yang datang dapat terinspirasi dari setiap cerita para pembicara.

Tidak hanya menginspirasi banyak anak muda untuk menghasilkan karya-karya yang kreatif dan positif, acara ini juga bertujuan untuk membangun relasi antara pelaku-pelaku kreatif, menghargai dan memperlengkapi generasi muda dengan pengetahuan yang luas dan beragam.

Acara yang dimulai pada pukul 09.15 ini dibawakan oleh Ernest Prakasa, seorang komedian tunggal yang saat ini sedang tenar. Pembicara yang hadir diantaranya adalah Basuki Tjahaja Purnama (Wakil Gubernur DKI Jakarta), Eko Nugroho (Dreamlights Production), Fofo Sariaatmadja (Komisaris SCTV)  Yenny Wahid, dan Mark McClendon (Direktur Yayasan CBN Indonesia/Myanmar).

IMAGO Film Festival

Kompetisi IMAGO Film Festival telah ditutup pendaftarannya pada tanggal 10 Maret 2014 lalu. Tujuan dari diadakannya kompetisi tersebut adalah mengajak generasi muda dan orang-orang yang mempunyai hasrat yang tinggi dalam bidang media seperti film dan produk audio visual untuk berani menciptakan karya yang terinspirasi oleh nilai-nilai kehidupan Yesus.

Selain itu, acara tersebut juga dapat digunakan untuk membangun ekosistem kreatif yang berani menyajikan konten positif namun mampu ditangkap oleh banyak orang.

Tema yang dipilih untuk kompetisi ini adalah “Open Your Eyes” dan dibagi dalam tiga kategori yaitu dokumenter, fiksi dan iklan layanan masyarakat. Lomba yang dapat diikuti oleh lulusan SMA, murid perfilman, pekerja lepas bahkan profesional muda.

Tim juri dari lomba ini adalah Angga Sasongko (Sutradara Film Tusuk Jelangkung), Mark McClendon (Regional Director CBN Indonesia/Myanmar), Titien Wattimena (Penulis Skenario), Lukman Sardi (Aktor dan Sutradara). (PR)

Editor : Bayu Probo