Imam Besar Mesir: NIIS Jauh dari Nilai Islam
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Imam besar Mesir, Shawqi Allam, pada hari Senin (8/9) mengeluarkan pernyataan mengecam tindakan kelompok jihadis Islam, Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS), dan mengatakan tindakan mereka yang mengerikan "jauh dari (nilai) Islam."
Pekan lalu, pemimpin lembaga Muslim di Mesir itu juga mengecam NIIS (ISIS / Islamic State of Iraq and Syria) karena membunuh Steven Sotloff, wartawan Amerika Serikat kedua yang dieksekusi dengan pemancungan oleh kelompok jihad itu.
Mantan Wakil Imam Al-Azhar, Sheikh Mahmoud Ashour, mengatakan kepada media Al Arabiya News bahwa pembunuhan Sotloff itu tidak melawan kemanusiaan, tetapi "tidak ada agama yang menerima pembunuhan terhadap jiwa manusia."
Di Amerika Serikat, Council on American-Islamic Relations (CAIR), menerbitkan pernyataan di situsnya dan mengatakan, "Tidak ada kata yang dapat menggambarkan horor, menjijikan dan duka yang dirasakan oleh umat Islam di Amerika dan di seluruh dunia dengan kekerasan tanpa budi dan tidak sesuai (nilai) Islami yang dilakukan oleh kelompok teror ISIS. Tindakan kejahatan ISIS bertentangan dengan iman Islam."
"Hati kami pada orang-orang yang mencintai Sotloff dan semua orang terkasih dari mereka dibunuh oleh ISIS," kata CAIR dalam pernyataannya.
Pada bulan Agustus, CAIR telah mengecam pembunuhan oleh NIIS terhadap wartawan James Foley dan menyerukan pembebasan segera terhadap Sotloff.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...