Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 19:47 WIB | Sabtu, 18 Januari 2014

Imam Besar Suriah Ajak Islam Bersatu

Konferensi Internasional Persatuan Islam di Teheran, Iran. (Foto: SANA)

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM – Imam besar Suriah, Ahmad Badr-Eddin Hassoun, menyerukan pentingnya persatuan di kalangan umat Islam dan mencela perpecahan yang terjadi selama ini akibat pemikiran yang saling mengkafirkan.

Dia mengatakan hal itu menyampaikan hal itu pada Konferensi Internasional Persatuan Islam di Teheran, Iran, seperti yang diberitakan kantor berita SANA, Jumat (17/1).

Mari kita bekerja bergandengan tangan melalui konferensi persatuan Islam untuk menyebarkan budaya persahabatan dan persaudaraan dalam komunitas manusia dan menghadapi pemikiran yang mempromosikan untuk membunuh dan pemikiran takfiri, " kata Hassoun.

Dia menekankan bahwa adanya bertentangan seperti yang dipromosikan melalui media, dan mengharapkan Suriah dengan semua afiliasi keagamaan mereka untuk hidup berdampingan dan menghadapi terorisme bersama-sama.

Dia menegaskan bahwa Suriah telah menghadapi perang selama hampir tiga tahun, dan seluruh rakyat Suriah yang telah berdiri menghadapi teroris yang berasal dari 88 negara, dan akan meraih kemenangan.

Mufti Hassoun menganggap bahwa tahap yang paling serius yang perlu untuk solusi adalah mengatasi masalah perpecahan bangsa dan terorisme. Konferensi dua hari itu dihadiri delegasi dari 50 negara, termasuk Suriah.

Peringatan AS

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, memperingatkan rezim Suriah untuk tidak mengalihkan pembicaraan damai yang akan dilakukan pekan depan dengan menjauhkan tujuan membentuk pemerintahan baru.

Kerry menuduh Presiden Suriah, Bashar Al-Assad akan menyerahkan wilayah untuk ekstrimis untuk menyulut kekhawatiran kelompok-kelompok militan. Kerry mengatakan, "Tak seorang pun akan tertipu."

"Mereka bisa menggertak, mereka bisa protes, mereka bisa mengeluarkan distorsi, intinya adalah kita akan ke Jenewa untuk melaksanakan (kesepakatan) Geneva I, dan jika Al-Assad tidak melakukan hal itu, dia akan mengundang respon yang lebih besar," kata dia. (AFP/SANA)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home