EKONOMI
Penulis: Bob H. Simbolon
19:46 WIB | Selasa, 23 Februari 2016
IMF Puji Langkah Tiongkok Hadapi Perlambatan Ekonomi
DUBAI, SATUHARAPAN.COM - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional, Christine Lagarde, mengatakan pihaknya tidak percaya ekonomi terbesar kedua di dunia (Tiongkok) akan menghadapi "hard landing" atau pelambatan ekonomi secara mendadak.
Menurut dia, keputusan Tiongkok untuk mengubah "dari kuantitas ke kualitas" adalah cara yang benar.
Lagarde mengatakan, pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang melambat "disengaja" dan sehat karena pemerintah telah memutuskan untuk mengubah negara dari tempat produksi massal menjadi produksi berkualitas dan dari investasi ke konsumsi.
"Ini adalah transisi besar dari model bisnis, bergerak dari manufaktur berat ke manufaktur lebih ringan, dan juga sedikit mengurangi dominasi mendorong ekspor," kata dia saat berbicara di Forum Perempuan Global 2016, seperti dilansir Xinhua pada hari Selasa (22/2)
Lagarde menambahkan bersama-sama dengan mekanisme nilai tukar baru, dengan pendekatan baru untuk tata kelola "jika Anda menggabungkan transisi besar ini kita bergerak di Tiongkok dari pertumbuhan dua digit sekitar lima enam tahun lalu ke sesuatu yang kita lihat mungkin kita lihat di 6,3 persen dan mungkin menjadi 6,0 persen tahun depan."
"Sementara model pertumbuhan baru Tiongkok memiliki dampak pada impor bahan baku, mineral, tapi minyak sebenarnya tidak begitu banyak, masih bertumbuh," kata direktur pelaksana IMF.
Christine Lagarde memulai kunjungan tiga harinya ke Uni Emirat Arab pada hari Senin, menandai waktu kunjungan pertamanya ke negara Teluk sebagai kepala organisasi keuangan internasional.
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...