Impor November 2015 Naik 3,61 Persen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja impor Indonesia pada bulan November 2015 mencapai USD 11,51 miliar atau naik 3,61 persen bila dibandingkan dengan bulan Oktober 2015.
"Impor November 2015 mencapai USD 11,51 miliar terjadi kenaikan. Ini mulai naik 3,61 persen bila dibandingkan dengan Oktober 2015. Kalau dibandingkan dengan tahun lalu masih turun karena di tahun 2015 itu kan masih banyak masalah dengan harga-harga komoditi masih turun drastis yaitu turun 18,03 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin dalam Laporan Kinerja Ekspor Impor bulan November 2015 di Kantor BPS Jalan Dr. Sutomo Jakarta Pusat, hari Selasa (15/12).
Sedangkan secara kumulatif nilai impor Januari-November 2015 mencapai USD 130,61 miliar atau turun 20,24 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014. Perhitungan kumulatif impor itu terdiri dari impor migas USD 22,82 miliar atau turun 43,06 persen dan nonmigas USD 107,79 miliar atau turun 12,84 persen.
Lebih lanjut, penurunan impor migas dipicu oleh menurunnya nilai impor hasil minyak sebesar USD 103,2 juta atau turun 10,15 persen dan gas sebesar USD 33,3 juta sebesar 17,98 persen. Sebaliknya, nilai impor minyak mentah meningkat USD 14 juta atau 2,49 persen.
Peningkatan impor nonmigas terbesar pada bulan November 2015 adalah golongan perhiasan atau permata sebesar USD 255,7 juta atau 607,36 persen, sedangkan penurunan terbesar adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung sebesar USD 75,5 miliar atau 72,53 persen.
Selama bulan Januari-November 2015, Tiongkok tetap menjadi negara asal impor nonmigas terbesar dengan nilai USD 26,45 miliar atau 24,54 persen,menyusul Jepang USD 12,24 miliar atau 11,35 persen dan Singapura sebesar USD 8,17 miliar atau 7,58 persen.
Sedangkan impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 21,95 persen, sementara dari Uni Eropa sebesar 9,48 persen.
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...