Impor Oktober Naik 3,27 Persen, Impor Migas Turun 12,87 Persen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan nilai impor Indonesia Oktober 2016 mencapai US$ 11,47 miliar atau naik 1,55 persen apabila dibandingkan September 2016, demikian pula jika dibandingkan Oktober 2015 naik 3,27 persen.
Impor nonmigas Oktober 2016 mencapai US$ 9,94 miliar atau naik 4,27 persen jika dibandingkan September 2016. Demikian pula apabila dibandingkan Oktober 2015 naik 6,33 persen.
Impor migas Oktober 2016 mencapai US$1,53 miliar atau turun 13,13 persen jika dibandingkan September 2016, demikian pula apabila dibandingkan Oktober 2015 turun 12,97 persen.
Secara kumulatif nilai impor Januari–Oktober 2016 mencapai US$ 110,17 miliar atau turun 7,50 persen dibanding periode yang sama tahun 2015. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas US$ 15,30 miliar (turun 27,73 persen) dan nonmigas US$94,86 miliar (turun 3,12 persen).
Peningkatan impor nonmigas terbesar Oktober 2016 adalah golongan mesin dan peralatan listrik US$ 80,9 juta (6,25 persen), sedangkan penurunan terbesar adalah golongan serealia US$ 53,8 juta (22,19 persen)
Tiga negara asal barang impor nonmigas terbesar Januari–Oktober 2016 adalah Tiongkok dengan nilai US$24,48 miliar (25,80 persen), Jepang US$ 10,64 miliar (11,21 persen), dan Thailand US$ 7,30 miliar (7,69 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 21,77 persen, sementara dari Uni Eropa 9,19 persen.
Nilai impor golongan bahan baku/penolong dan barang modal selama Januari–Oktober 2016 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 8,60 persen dan 11,80 persen. Sebaliknya impor golongan barang konsumsi meningkat 13,75 persen.
Hamas Bersiap Bebaskan Sandera Pertama Berdasarkan Kesepakat...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Hamas diperkirakan akan membebaskan sandera pertama berdasarkan kesepakat...