Impor Tiongkok Anjlok 18,1 Persen
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Impor Tiongkok turun 18,1 persen menjadi 803,33 miliar yuan (setara Rp 1,73 kuadriliun) pada Mei dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya, menurut data resmi pada Senin (8/6).
Hal ini mengindikasikan pelemahan lebih jauh perekonomian negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Ekspor melemah 2,8 persen menjadi 1,17 triliun yuan (setara Rp 2,52 kuadriliun) dan surplus perdagangan meroket 65,0 persen menjadi 366,8 miliar yuan (setara Rp 789,86 kuadriliun), menurut pernyataan otoritas kepabeanan Tiongkok.
Impor anjlok tujuh bulan secara beruntun, sementara ekspor naik tiga bulan berturut-turut meski pemerintah tiga kali memangkas suku bunga sejak November tahun lalu dan juga mengurangi jumlah cadangan kas yang harus dimiliki oleh perbankan.
Produk domestik bruto (PDB) Tiongkok tumbuh 7,4 persen pada 2014, tingkat terendah dalam kurun waktu hampir 25 tahun terakhir dan kecil kemungkinan mengalami kenaikan tahun ini.
PDB naik 7,0 persen pada periode Januari-Maret, yang merupakan hasil terburuk dalam kurun waktu enam tahun terakhir. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...