In Memoriam Joe Cocker
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Joe Cocker, penyanyi bersuara serak-serak basah yang sangat terkenal pada dekade 60 – 70, meninggal dunia pada Senin (22/12), dalam usia 70 tahun. Cocker meninggal setelah berjuang melawan kanker paru-paru yang dia derita.
Pencinta musik rock dan blues yang beranjak dewasa pada dekade itu tentu tidak asing dengan lagu terkenalnya, lagu berirama blues rock With A Little Help From My Friends yang diluncurkan pada 1968, cover version lagu The Beatles ciptaan John Lennon dan Paul McCartney (diluncurkan pada 1967).
"Dia menggubah lagu The Beatles (With a Little Help From My Friends, Red) menjadi lagu berlanggam soul yang sangat populer, dan selamanya saya berterima kasih kepadanya," kata Sir Paul McCartney, gitaris The Beastles yang masih tersisa, kepada bbc.co.uk.
Karier penyanyi kelahiran Sheffield itu terentang sepanjang 40 tahun, dan melahirkan lagu-lagu laris di antaranya You Are So Beautiful dan Up Where We Belong.
Dikenal dengan suaranya yang serak-serak basah, Cocker, mantan tukang gas, memulai karier bernyanyinya di pub dan berbagai klub di Sheffield pada 1960 sebelum menjadi terkenal.
With A Little Help From My Friends mendorong popularitasnya, lewat keberhasilan mengantar lagu-lagu itu mencapai puncak tangga lagu-lagu pada 1968.
Dia melantukan lagu itu di Festival Woodstock yang terkenal, yang digelar di Negara Bagian New York setahun kemudian. Dia menggelar konser “Mad Dogs and Englishmen Tour 1970”, di 48 kota di seluruh Amerika Serikat.
Lagunya yang dinyanyikan berduet dengan Jennifer Warnes, Up Where You Belong – diambil dari film An Officer and A Gentleman, bukan hanya menduduki puncak tangga lagu-lagu, namun juga memenangkan Grammy dan Academy Award pada 1983. Atas sumbangsihnya di dunia musik, Kerajaan Inggris memberinya penghargaan OBE, Order of the British Empire, pada 2011.
Kenangan dari Teman-teman
Agen Cocker, Barrie Marshall, mengatakan perjalanan karier Cocker cukup unik. Paul McCartney, menyebutnya seorang pria baik yang "membawa keceriaan kepada dunia".
Teman karib Cocker, Rick Wakeman, pemain keyboard grup band rock Yes, mengakui kekuatan Cocker dalam menerjemahkan lagu The Beatles With a Little Help From My Friends sangat sensasional, “Paling menonjol, dia memiliki suara yang unik."
Kepada BBC Radio 2 Wakeman mengatakan, "Kehebatannya terlihat dari apa yang ia tinggalkan, yang terus akan kami rasakan."
Joe Cocker terakhir naik pentas pada Juni tahun lalu di Hammersmith, London.
John Robert “Joe” Cocker, nama lengkapnya, meluncurkan 23 album hasil rekaman studio dan 40 album lain sepanjang kariernya. Dia tinggal di Colorado, di Amerika Serikat.
Marshall mengatakan, "berita kematiannya membuat kami sedih.”
Ia melanjutkan, "Tak seorang pun meragukan ia penyanyi rock/soul terbesar yang pernah dilahirkan Inggris dan orang akan tetap mengenangnya seperti itu. "
Marshall juga menggambarkan Cocker sebagai bintang yang rendah hati, yang mencintai pekerjaannya. "Siapa pun yang pernah mengenalnya, tidak akan pernah melupakannya," dia menambahkan.
Paul McCartney menambahkan, "Saya mengenalnya bertahun-tahun sebagai sahabat yang baik dan saya sedih mendengar ia sakit dan benar-benar sedih mendengar ia meninggal.”
Musisi lain yang memberikan penghormatan terakhir kepada Cocker adalah pemain drum Ringo Starr. Melalui akun Twitter, ia menulis, "Selamat jalan dan Tuhan memberkati Joe Cocker."
Vokalis Aerosmith, Steve Tyler, melalui akun Twitter menulis, "Kami mencintaimu selamanya, kami akan merindukanmu selalu. Beristirahatlah dalam damai, Joe Cocker..."
Bryan Adams, juga melalui akun Twitter mengenang, “Joe Cocker berpulang. Beristirahatlah dalam damai, temanku yang baik. Anda adalah salah satu penyanyi rock terbaik yang pernah ada...”
Sementara itu, Edgar Berger, kepala eksekutif Sony Music Entertainment International, yang menandatangani surat kontrak Cocker, mengenang Cocker sebagai "salah satu orang yang paling rendah hati yang pernah saya temui”, sambil menambahkan, “suaranya akan selamanya terukir dalam ingatan kita". (bbc.co.uk)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...