Incheon Korsel Siap Gelar Pembukaan Asian Games 2014
INCHEON, SATUHARAPAN.COM – Asian Games Incheon 2014 akan dibuka secara resmi dengan upacara grand opening pada Jumat (19/9). Pagelaran olahraga terbesar antar-negara benua Asia ini akan disaksikan sekitar 4,5 miliar pasang mata selama 16 hari.
Seperti dikutip dari laman resmi Asian Games 2014 di Jakarta, Kamis (18/9), Incheon yang merupakan kota utama maritim di pantai barat Korea Selatan akan menjadi rumah bagi lebih dari 14.000 atlet dan staf 48 negara hingga Sabtu (4/10) mendatang, guna memperebutkan 439 medali emas dari 36 cabang olahraga.
Tahun 2014 ini merupakan kesempatan ketiga bagi Korea Selatan untu menyelenggarakan Asian Games. Sebelumnya pagelaran olahraga terbesar ketiga antar-negara benua Asia ini pernah terselenggara di Seoul tahun 1986 dan Busan tahun 2002.
Tiongkok Terkuat
Tiongkok diperkirakan akan menjadi yang terkuat dalam penyelenggaraan tahun ini. Negara "super power" itu telah memuncaki setiap Asian Games sejak tahun 1982 di New Delhi, India. Di Guangzhou empat tahun lalu, Tiongkok mendapatkan medali terbanyak 199 emas, dimana peringkat kedua dihuni Korea Selatan yang merengkuh 76 medali emas.
Dibawah dominasi Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang menghadirkan persaingan tersendiri untuk merebut peringkat kedua sejak Asian Games 1998 di Bangkok. Namun Korea Selatan terus unggul dan berniat untuk memperpanjang kemenanggannya atas Jepang menjadi lima kali berturut-turut di kandangnya sendiri.
Tim tuan rumah telah mengerahkan delegasi terbesarnya sepanjang Asian Games dengan 1.068 anggota termasuk 831 atlet yang akan bertarung dalam 36 cabang.
Korea Selatan mengharapkan bisa merebut lebih dari 90 medali emas dari cabang menembak, anggar, panahan, renang dan boling di antara cabang-cabang lain untuk menasbihkan statusnya sebagai negara nomer dua terbaik di dunia olahraga Asia mengungguli Jepang.
Kehadiran Korea Utara
Sementara itu, kehadiran Korea Utara juga menarik perhatian selama berlangsungya Asian Games 2014.
Negara dengan 273 anggota delegasi, termasuk 150 atlet akan bertanding dalam 14 cabang olahraga termasuk sepak bola, gulat, dan angkat berat.
Mereka memulai kompetisi dengan baik saat tim sepak bola putra menghancurkan Tiongkok 3-0, Senin (15/9), dalam pertandingan penyisihan yang dimainkan sebelum pesta pembukaan resmi dilaksanakan.
Prestasi Indonesia
Bagi Indonesia, Asian Games 2014 menjadi keikutsertaan yang ke-17, artinya Indonesia belum pernah absen sejak pagelaran ini terselenggara untuk pertama kali tahun 1951 di New Delhi, India.
Menurut catatan sejarah, prestasi terbaik Indonesia di Asian Games terukir di tahun 1962. Saat itu, sebagai tuan rumah Indonesia sukses mengumpulkan 51 medali (11 emas, 12 perak, dan 28 perunggu) dan menghuni posisi runner-up di bawah Jepang yang membawa pulang 152 medali (73 emas, 56 perak, dan 23 perunggu).
Asian Games 1962 pun menjadi torehan terbaik Indonesia, karena sukses mengumpulkan 11 emas. Hingga Asian Games 2010 di Guangzhou, Tiongkok, torehan tersebut belum bisa dilampaui.
Pada penyelenggaraan Asian Games 2010 Guangzhou, Indonesia berhasil menghuni peringkat 15 dengan mengumpulkan 26 medali (empat emas, sembilan perak, dan 13 perunggu).
Sementara itu, bila melihat catatan sumbangan medali dari masing-masing cabang olahraga yang diikuti Indonesia dalam Asian Games, ada tiga cabang olahraga yang menjadi andalan, yakni bulu tangkis, tenis, dan perahu naga.
Bulu tangkis berada di peringkat satu dengan 86 medali (14 emas, 14 perak, dan 39 perunggu), disusul tenis yang telah menghasilkan 40 medali (14 emas, lima perak, dan 21 perunggu), dan perahu naga dengan enam medali (tiga emas dan tiga perak).
Editor : Bayu Probo
Ajax Akan Gunakan Lagi Logo Tahun 1928
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Klub sepak bola Liga Belanda, Ajax Amsterdam, kembali menggunakan logo la...