Seragam Atlet Sepeda Perempuan Kolombia Undang Kontroversi
BOGOTA, SATUHARAPAN.COM – Tim bersepeda perempuan Kolombia mengungkapkan seragam baru mereka yang sebelumnya mengundang kontroversi lantaran seperti menampilkan vagina.
Para perempuan pengendara sepeda itu saat konferensi pers di Bogota, Kamis (18/9) mengatakan tidak malu mengenakan seragam berwarna paduan merah kuning di bagian atas dan paha, sedangkan di bagian perutnya sampai di bagian alat kelamin berwarna kulit.
“Saya sudah menjelaskan bahwa saya merancang seragam sebagai seorang atlet sepeda dan juga seorang wanita, saya tidak akan malu dengan desain ini,” kata salah satu anggota tim, Angie Rojas.
Adapun kritik itu datang dari Presiden International Cycling Union (UCI) dan juga masyarakat melalui media sosial. Tim kemudian menanggapi bahwa mereka tidak akan berhenti mengenakan seragam sewarna kulit itu.
“Seragam itu tidak dapat diterima karena standar kesusilaan,” jelas Presiden International Cycling Union, Brian Cookson.
Sedangkan komentar masyarakat di media sosial yang menyatakan ketidaksukaan mereka seperti “kaus bersepeda perempuan Kolombia yang sama sekali tidak mirip vagina”, sedangkan lainnya ada yang mengatakan “seragam terjelek yang pernah ada!”.
Seragam tersebut dipakai oleh beberapa tim pengendara sepeda antara lain IDRD-Bogota, Humana-San, Mateo-Solgar dalam kesempatan Tour of Tuscany di Italia akhir pekan lalu.
Belum diketahui apakah enam perempuan dari tim tersebut berniat mengenakan seragam yang sama atau tidak saat mewakili Kolombia di kejuaraan dunia di Jalan Ponferrada, Spanyol minggu depan. (telegraph.co.uk)
Editor : Bayu Probo
Ajax Akan Gunakan Lagi Logo Tahun 1928
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Klub sepak bola Liga Belanda, Ajax Amsterdam, kembali menggunakan logo la...