Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 11:44 WIB | Jumat, 21 Agustus 2015

Indahnya Pemandangan Alam dan Kota di Berbagai Negara

Indahnya Pemandangan Alam dan Kota di Berbagai Negara
Pemandangan salju yang mengelilingi bekas benteng kerajaan Shar e Gholgola yang terletak di Bamyan, Afganistan menjadi salah satu lokasi yang memiliki nilai arsitektur bersejarah yang sampai saat ini masih bertahan dan dijaga. (Foto-foto: unmultimedia.org)
Indahnya Pemandangan Alam dan Kota di Berbagai Negara
Seorang petani dengan hewan bajaknya saat melintas di daratan gurun yang dikenal dengan debu emas di Banglades.
Indahnya Pemandangan Alam dan Kota di Berbagai Negara
Pemandangan hutan lindung di Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang terdapat kanal untuk menjaga siklus aliran air terhadap regenerasi hutan gambut sebagai upaya dalam mengurangi emisi serta deforestasi dan degradasi hutan.
Indahnya Pemandangan Alam dan Kota di Berbagai Negara
Pemandangan kota Busan sebagai salah satu kota terbesar kedua Korea Selatan yang jumlah penduduknya mencapai 3,6 juta hidup dalam lingkungan perkotaan.
Indahnya Pemandangan Alam dan Kota di Berbagai Negara
Sebuah pemandangan sawah yang dimiliki oleh suku bukit lokal Sapa, Vietnam menjadi salah satu pemandangan lanskap yang indah.
Indahnya Pemandangan Alam dan Kota di Berbagai Negara
Nelayan saat mencari ikan di lepas pantai kota Gaza dengan latar belakang pemandangan suasana kota yang sampai saat ini terus dilanda konflik.
Indahnya Pemandangan Alam dan Kota di Berbagai Negara
Pemandangan Middelgruden yang memperlihatkan sebuah kincir angin yang dikembangkan di lepas pantai Denmark berfungsi sebagai turbin yang dikembangkan pada tahun 2000 lalu.

DUNIA, SATUHARAPAN.COM – Pemandangan alam dan kota di setiap negara menjadi bagian penting dalam memikat wisatawan. Oleh karenanya keunikan, keindahan dan juga keserasian lanskap alam yang terdapat di masing-masing negara memiliki nilai keseimbangan untuk dijaga dan dilestarikan.

Berbeda dengan pemandangan kota atau cityscape, adalah karya arsitektur tata letak kota yang menyerasikan nilai seni, perencanaan, perancangan, manajemen dan juga perawatan.

Arsitek lanskap bisa dikatakan setara dengan seorang dokter, karena pekerjaannya membutuhkan pengajaran khusus dan berlisensi secara profesional. Sejarah arsitektur lanskap pada era tahun 1800 masih berorientasi kepada perencanaan dan penerapan desain kebun kerajaan, properti, bangunan ibadah, atau pusat pemerintahan di istana kerajaan.

Seiring perjalanannya pada tahun 1828 arsitek lanskap berkembang dan menjadi sebuah bidang pekerjaan yang mengacu pada sebuah desain tata letak kota, bangunan gedung, serta taman dan lain sebagainya.

Pemandangan alam dan kota merupakan dua hal yang berbeda secara arsitektur. Pemandangan alam terbentuk secara alami dari sebuah pergerakan siklus alam. Meski terkadang pemandangan alam terbentuk juga karena ada campur tangan manusia dengan segala aktivitasnya. Perambahan hutan secara besar-besaran, penggalian tambang, serta ilegal fishing menjadi contoh akan adanya perubahan pada alam itu sendiri.

Berikut ini sejumlah dokumentasi pemandangan alam dan pemandangan kota di beberapa negara di belahan dunia berbeda yang terekam dengan baik untuk tetap selalu dijaga. (wikipedia/ www.unmultimedia.org)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home