Gelombang Migran Duduki Pantai Yunani
MAKEDONIA, SATUHARAPAN.COM – Republik Makedonia pada hari Kamis (20/8) menyatakan pihaknya dalam “keadaan darurat” terhadap gelombang para migran. Gelombang migran yang terjadi di perbatasan selatan dengan Yunani terus berdatangan dan mengharuskan mengerahkan pasukan untuk membantu mengontrol aliran gelombang migran melintas ke perbatasan.
Seperti dilansir dari AFP, pemerintah Yunani akan terus melakukan pengontrolan terhadap tekanan gelombang migran di kawasan penyeberangan ilegal di sisi selatan Yunani. Secara hukum pihaknya mengatakan “keterlibatan pasukan tentara merupakan pilihan tepat dalam mengendalikan gelombang arus para migran”.
Pemerintah Yunani mengatakan keterlibatan pasukan tentara diharapkan dapat meningkatkan keamanan penduduk lokal dan meningkatkan penanganan migran yang melintasi perbatasan dari Yunani. Langkah pemerintah Yunani muncul saat sehari setelah pemerintah Republik Makedonia mengatakan pihaknya telah kehabisan armada kereta api untuk mengangkut ribuan pengungsi Suriah yang menuju ke Uni Eropa.
Menurut badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mencatat dalam sepekan ini setidaknya 20.843 orang tiba di Yunani dan menempati sekitar 160.000 lahan di sekitar pantai Yunani. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...