Pemprov DKI Targetkan Relokasi Warga Kampung Pulo Seminggu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan satu minggu seluruh warga Kampung Pulo sudah direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Kamis (20/8) di kantor Balai Kota, Jakarta Pusat saat berlangsungnya proses relokasi yang dilakukan sejak pagi. Penertiban warga Kampung Pulo menurutnya tidak selesai secara keseluruhan, namun bertahap. Proses pemindahan sebanyak 518 kepala keluarga tidak bisa langsung, karena harus melihat kondisi banyaknya bangunan rumah yang harus dibongkar terlebih dahulu, ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta melalui jajarannya akan terus melakukan upaya penertiban di Kampung Pulo sampai seluruh warga yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung tersebut pindah ke tempat tinggal yang baru di Rusunawa Jatinegara Barat.
Meski ada penolakan dari sebagian warga, penertiban harus tetap berjalan sampai seluruh warga dapat direlokasi dan warga dapat memiliki tempat tinggal yang lebih layak, ujar Ahok.
Rusunawa Jatinegara mulai dibangun sejak 2014 lalu dan selesai pada tahun ini. Bangunan seperti apartemen ini memiliki dua tower dengan fasilitas terdiri dari dua kamar tidur, ruang dapur, ruang tamu, ruang kamar mandi dengan luas bangunan sekitar 30 meter persegi. Rusunawa elit ini memiliki 518 unit dari dua tower yang ada dengan masing-masing terdiri dari 16 lantai dilengkapi dengan lima fasilitas lift dan satu lift barang.
Berikut kondisi Rusunawa Jatinegara Barat dan kondisi pemukiman Kampung Pulo yang berada di bantaran sungai Ciliwung yang terekam dalam gambar pasca penertiban yang dilancarkan pada Kamis (20/8) kemarin. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...