India dan AS Capai Perjanjian Nuklir Sipil
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan bahwa mereka sudah mencapai perjanjian pada Minggu (25/1) untuk memecah kebuntuan yang menghambat implementasi perjanjian energi nuklir sipil.
“Saya bersyukur bahwa enam tahun setelah kami menandatangani perjanjian bilateral kami, kami melakukan kerja sama komersial, sesuai dengan hukum kami (dan) kewajiban hukum internasional kami,” ujar Modi dalam konferensi pers gabungan bersama Obama di ibu kota India, New Delhi.
Kedua negara tersebut pada 2008 lalu telah menandatangani sebuah kesepakatan penting yang memberikan India akses terhadap teknologi nuklir sipil, namun implementasinya tertunda karena adanya kekhawatiran dari AS mengenai aturan ketat India terhadap kewajiban dalam hal kecelakaan nuklir.
Meski tidak ada keterangan lengkap mengenai bagaimana kebuntuan tersebut telah teratasi, India kabarnya telah menawarkan untuk mendirikan sektor asuransi dalam mengganti kerugian perusahaan yang membangun reaktor di negara tersebut terhadap kewajiban dalam kasus kecelakaan nuklir.
“Hari ini kami mencapai pemahaman penting mengenai dua isu yang menghambat kemampuan kami untuk mencapai kerja sama nuklir sipil dan kami berkomitmen untuk melakukan implementasinya secara penuh,” ujar Obama.
“Ini adalah sebuah langkah penting yang menunjukkan bagaimana kami bekerja bersama dalam meningkatkan hubungan kami.” (AFP)
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...