India Dukung G-7 Dalam Upaya Global Memberantas Terorisme
OSAKA, SATUHARAPAN.COM-Kepala perdagangan India mengatakan negaranya mengutuk terorisme dan menekankan dukungannya terhadap negara-negara Kelompok Tujuh (G-7) di tengah meningkatnya krisis di Timur Tengah.
India “sangat selaras dengan pemikiran G7,” kata Menteri Perdagangan dan Industri India, Piyush Goyal, pada hari Sabtu (28/10) di Osaka, Jepang, pada pertemuan para menteri perdagangan G-7.
Negara Asia Selatan ini akan “terus mendukung upaya global untuk memberantas terorisme dan menghentikan pendanaan atau dukungan bagi teroris di seluruh dunia,” katanya.
India dan empat negara non anggota lainnya diundang ke pertemuan dua hari G-7 untuk membahas ketahanan rantai pasokan. Pernyataan Goyal mencerminkan interaksi yang erat dan semakin erat antara perdagangan dan ketegangan geopolitik di seluruh dunia, di tengah kekhawatiran bahwa konflik di Timur Tengah dapat meluas.
“Kami juga percaya bahwa konflik tidak boleh meningkat dan kami harus mencoba berdialog, dan menyelesaikan masalah melalui diplomasi,” kata Goyal. “India telah mengirimkan bantuan kemanusiaan yang signifikan ke Palestina dan kami yakin bahwa dialog dan diplomasi kami akan membantu menemukan solusi koeksistensi dua negara antara kedua pihak.”
Goyal berbicara pada awal pertemuannya dengan Menteri Perdagangan Jepang, Yasutoshi Nishimura, yang mengatakan bahwa rantai pasokan yang tangguh dimungkinkan oleh kemitraan di antara negara-negara yang dapat dipercaya dan kerja sama dengan perusahaan swasta.
Nishimura mencontohkan investasi produsen mobil Suzuki Motor Corp. di India untuk membuat kendaraan listrik dan mengekspornya ke negara lain.
“Ini adalah contoh kasus di masa depan, di mana sebuah perusahaan berinvestasi di India dan meningkatkan ekspornya dari India ke negara-negara ketiga,” kata Nishimura. “Kami ingin membangun rantai pasokan yang kuat dengan India.”
Pernyataan bersama dari pertemuan G-7 diperkirakan akan dirilis pada hari Minggu (29/10). (Bloomberg)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...