India: Geng Pembunuh Mengelabuhi Korban Mati Akibat COVID-19
Mereka mengenakan APD lengkap dan membawa jenazah ke tempat kremasi.
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Lima anggota geng kejahatan di India mengenakan alat pelindung lengkap untuk mengkremasi seorang pria yang telah mereka bunuh, berpura-pura meninggal karena COVID-19, kata polisi, hari Selasa (29/6).
Korban diundang ke pesta oleh orang-orang, yang dia berutang empat juta rupee (Setara Rp 778 juta), dan mati lemas, menurut polisi.
Geng itu mengenakan APD (alat pelindung diri) lengkap dan mengkremasi mayatnya di sebuah fasilitas di kota utara Agra, mendaftarkan orang yang tewas dengan nama palsu, kata kepala polisi setempat Muniraj G.
"Agar tidak ketahuan... mereka memakai perlengkapan APD dan menggunakan kantong jenazah untuk berkemas dan mengangkut jenazah ke tempat kremasi," kata Muniraj G. di Twitter. "Kelima terdakwa telah mengakui kejahatan mereka."
Sebuah petunjuk dari seorang informan mengarah pada penangkapan salah satu pria, menurut sebuah pernyataan polisi.
India hancur oleh gelombang ketiga virus corona pada bulan April dan Mei, membanjiri pasien di rumah sakit dan jenazah krematorium di seluruh negeri. Rata-rata lebih dari 1.000 orang yang meninggal setiap hari. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...