India: Kasus Baru COVID-19 Terus Meningkat, Hampir 90.000 dalam Sehari
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-India mencatat penambahan harian kasus COVID-19 hingga 89.706 kasus sehari, angka tertinggi kedua di dunia. Namun pihak pemerintah mengatakan sekolah akan dibuka kembali pada akhir bulan ini untuk siswa senior setelah ditutup selama lebih dari lima bulan.
Makam berhias marmer putih yang terkenal di India, Taj Mahal, di utara kota Agra juga akan dibuka kembali pada 21 September dengan akses dibatasi untuk 5.000 wisatawan sehari untuk mencegah kepadatan pengunjung.
Menurut Kementerian Kesehatan, total beban kasus India pada hari Rabu mencapai 4,37 juta. Kementerian juga melaporkan 1.115 kematian dalam 24 jam terakhir, menjadikan total kematian menjadi 73.890 orang.
India memiliki kasus terbanyak kedua di dunia dan kematian ketiga terbanyak setelah Amerika Serikat dan Brasil.
Lebih dari satu juta orang dinyatakan positif mengidap virus corona di India dalam waktu kurang dari dua pekan. Pengujian telah ditingkatkan hingga lebih dari satu juta sehari, dengan pengujian kumulatif melebihi 50 juta.
Di ibu kota India, New Delhi, pihak berwenang mengatakan pusat pengujian COVID-19 dapat melakukannya tanpa tenaga dokter. Ini dilakukan mengikuti peningkatan penghitungan harian kasus virus corona yang meningkat drastis.
Kementerian Kesehatan pada hari Selasa mengumumkan pembukaan kembali sebagian sekolah mulai 21 September untuk siswa kelas 9-12 untuk mengikuti bimbingan guru. Namun pembelajaran online masih akan diizinkan.
Sekolah-sekolah ditutup setelah India memberlakukan penguncian nasional yang ketat pada 25 Maret. Pemerintah mulai melonggarkannya pada bulan Mei untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...