India Luncurkan Kapal Induk Pertama Buatannya
KOCHI, SATUHARAPAN.COM - India meluncurkan kapal induk hasil karya bangsanya sendiri, pada Senin (12/8) dan diberi nama INS Vikramaditya. Proyek bernilai 5 milyar dolar Amerika ini merupakan bagian dari rencana pemerintah India untuk memodernisasi dan pembaruan militernya dalam kurun waktu 2010 hingga 2016. Alokasi anggaran atas rencana ini sebesar 112 milyar dolar.
Persemian kapal induk seberat 40 ton ini berlangsung di pelabutan si selatan Kochi, India. Pejabat tinggi pemerintah di sana dan para pejabat kedutaan turut menyaksikan peresmian kapal induk berteknologi Rusia ini.
Petinggi senior teknologi militer India AK Saxena, seperti laporan situs berita Al Hayat, kapal induk INS Vikramaditya akan menggantikan kapal sejenis buatan Inggris yang telah berusia 60 tahun.. Kapal induk ini akan melayani angkatan laut di sana selama 30 tahun ke depan.
Keberhasilan India membuat kapal induk, menjadikan negara ini menjadi negara kelima di dunia yang merancang dan membangun kapal induknya sendiri. Ini membuat India maju mengalahkan China dan bergabung dengan klub elit dunia yang terdiri dari Inggris, Prancis, Rusia dan Amerika Serikat.
“Ini merupakan tonggak yang luar biasa, sebuah langkah penting yang menandai langkah pertama dalam sebuah perjalanan panjang,” kata Menteri Pertahanan India, AK Antony, saat ia berdiri di depan lambung kapal raksasa dalam sebuah upacara di selatan kota Kochi, India.
Analis mengatakan, kapal yang akan dilengkapi dengan persenjataan dan mesin canggih ini akan diuji selama empat tahun ke depan. Ini merupakan kemajuan besar bagi negara yang ingin mendapatkan pengaruh di Asia.
Sebelumnya, India sudah memiliki sebuah kapal induk yang digunakan dalam operasi-operasinya. Ini merupakan kapal Inggris yang telah berusia 60 tahun, diakuisisi oleh India pada 1987, berganti nama menjadi INS Viraat. Kedepannya penggunaan kapal ini akan dihapuskan.
INS Vikramaditya, yang berarti "berani" dalam bahasa Hindi, adalah kapal 40.000 ton yang akan membawa jet tempur MiG-29 buatan Rusia dan beberapa pesawat ringan lainnya. Sementara lambung kapal dan beberapa mesin adalah buatan dalam negeri. Sedangkan sebagian besar persenjataan akan diimpor dari Amerika Serikat.
“Peran utama kapal ini hanya untuk mempertahankan armada angkatan laut kami dan itu tidak akan digunakan untuk serangan darat,” kata Laksamana (Pur) K. Raja Menon.
Angkatan Laut India saat ini beroperasi dengan 39 kapal. Ke depan India berencana membuat dua kapal induk.
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...