Indonesia, Australia Janji Putus Aliran Dana Teroris
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Indonesia dan Australia pada Kamis (2/2) berjanji akan “memutus” aliran dana untuk kelompok teroris yang merencanakan serangan, seiring meningkatnya kekhawatiran kedua negara bahwa pendukung kelompok Islamic State (ISIS) mungkin merancang rencana baru.
Kedua negara dalam beberapa tahun terakhir menghadapi serangan terinspirasi ISIS dan menggagalkan sejumlah rencana serangan, sementara daya tarik ISIS menumbuhkan generasi baru ekstremis di kawasan.
Menteri Indonesia dan Australia yang bertemu di Jakarta berjanji akan memutus aliran uang haram yang digunakan untuk mendanai serangan, sementara badan intelijen keuangan dari kedua negara menandatangani kesepakatan untuk mengatasi momok tersebut.
“Kita tahu bahwa salah satu cara paling efektif untuk memerangi lonjakan terorisme adalah dengan menyerang pendanaan dan pergerakan uang,” kata Jaksa Agung Australia George Brandis kepada wartawan setelah pembicaraan itu.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan diskusi berfokus pada “bagaimana kita bisa memutus aliran dana.” (Ant)
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...