Indonesia Datangkan 21,2 Juta Vaksin Sinovac
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Indonesia datangkan 21,2 juta dosis vaksin Sinovac, hari Selasa (27/7). Vaksin yang tiba di Bandar udara Soekarno-Hatta iotu dalam bentuk bahan baku atau bulk yang akan diproses menjadi vaksin siap pakai oleh Bio Farma.
Vaksin itu bagian dari upaya pemerintah memastikan ketersediaan stok vaksin untuk mencapai target sasaran vaksinasi, yakni sebesar 208,2 juta orang dengan tambahan sasaran vaksinasi anak berusia 12-17 tahun.
Ini merupakan kedatangan vaksin yang ke-30 dari keseluruhan vaksin yang didatangkan oleh pemerintah. “Pemerintah masih akan terus berupaya mendatangkan vaksin melalui seluruh jalur yang ada guna memastikan ketersediaan stok vaksin untuk mencapai target sasaran vaksinasi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Disebutkan bahwa vaksin yang disediakan oleh pemerintah sudah melalui proses evaluasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan para ahli.
Vaksinasi COVID-19 adalah sebuah langkah krusial untuk menentukan upaya bersama keluar dari pandemi COVID-19, sehingga vaksin yang digunakan sudah dipastikan keamanan (safety), kualitas, dan khasiatnya (efficacy).
Indonesia menetapkan target vaksinasi sebanyak satu juta dosis sehari pada bulan Juli, dan dianaikkan menjadi dua juta dosis setiap hari pada bulan Agustus.
Sejauh ini vaksinasi telah dilakukan dengan menyuntikkan sebanyak 64,13 juta dosis vaksin. Jumlah tersebut terdiri atas 45,5 juta suntikan pertama dan 18,6 juta suntikan kedua.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...