Indonesia Diaspora Bangun Pabrik Tempe Skala Besar di Indiana, AS
INDIANA, AS, SATUHARAPAN.COM-Diaspora Indonesia akan membangun pabrik tempe skala besar di Amerika Serikat. Mayasari Effendi, yang aktif mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia di Indiana, AS yang akan membangun pabrik itu.
Dia adalah pemilik restoran Mayasari Indonesian di Greensburg, yang khusus menyajikan menu makanan tempe dengan berbagai variasi hidangan.
Pekan ini, Indonesia melalui Perwakilannya di Chicago menyelenggarakan temu bisnis di kota Greensburg, Indiana, untukk mempromosikan potensi kerja sama bidang perdagangan, investasi dan pariwisata. Acaranya berlangsung di restoran Mayasari Indonesian Grill dan dihadiri Walikota Greensburg, Joshua Marsh, dan para pebisnis dari kamar dagang dan industri serta asosiasi pengusaha kedelai, dan asosiasi eksportir yang bernaung di kawasan Midwest Amerika Serikat.
“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk lebih meningkatkan lagi kerja sama Indonesia dengan Indiana," kata Konsul Jenderal RI Chicago, Meri Binsar Simorangkir, dikuti di situs kementerian itu. “Kerja sama tersebut termasuk pengembangbiakan bibit kedelai unggul, peningkatan kerja sama ekspor kedelai, dan program pemagangan bagi pemuda Indonesia untuk belajar pola penanaman, pengelolaan panen hingga cara memproduksi produk-produk berbasis kedelai yang berkualitas."
Sentra Kedelai
Indiana dipilih karena merupakan salah satu sentra produksi utama AS di bidang pertanian. Salah satu produk unggulan dari Indiana adalah kedelai berkualitas premium, yang didukung oleh bibit dan penguasaan teknologi pertanian yang maju. Untuk itu, Indiana dinilai juga sangat potensial untuk menjadi mitra Indonesia dalam transfer teknologi produksi kedelai, pengembangan kerja sama teknik, berbagi pengalaman dan penerapannya.
Walikota Marsh menyampaikan tanggapan positif potensi kerja sama dengan Indonesia tersebut, serta menawarkan pembentukan kerja sama sister city antara kota Greensburg dengan kota serupa di Indonesia. Marsh juga mengungkapkan keinginannya dan pebisnis terkait untuk melakukan kunjungan ke sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia, guna merealisasikan kerja sama sister city tersebut sekaligus mendorong peningkatan kerja sama antara kedua kota.
1,6 Juta Bungkus Per Pekan
Rencana mendirikan pabrik yang akan menjadi yang terbesar di kawasan Midwest, telah dimulai dengan lahan dan peralatan pabriknya telah siap. Pabrik diperkirakan dapat beroperasi penuh pada awal 2021.
Selama ini, Mayasari dan keluarga yang memiliki industri rumah tangga untuk produksi tempe, dan hanya bisa menghasilkan ratusan bungkus saja, namun setelah didirikannya pabrik tersebut diharapkan nantinya bisa memproduksi 1,6 juta bungkus per pekan.
Menurut Mayasari Effendi, keinginannya dan keluarga untuk mendirikan pabrik tempe di Greensburg tersebut didorong semakin banyak publik di AS yang mengonsumsi tempe, tidak hanya berasal dari Greensburg, dan pesanan juga datang dari negara-negara bagian lainnya.
Pada acara itu, para tamu menikmati makanan khas Indonesia berbasis tempe, yang telah diolah menjadi salad tempe dan rendang tempe.
Editor : Sabar Subekti
Warga Peringati Dua Dekade Tsunami di Aceh Yang Menewaskan R...
BANDA ACEH, SATUHARAPAN.COM-Dua dekade setelah tsunami dahsyat menghancurkan desanya, Tria Asnani ma...