Indonesia Kirim Relawan-Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Indonesia mengirimkan tim relawan dan bantuan untuk korban gempa Myanmar, hari Senin (31/3/2025). Diketahui, bencana gempa besar yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) kemarin memakan ribuan korban.
"Besok sore (31/3) akan mulai ada tim yang berangkat, hari Selasa (1/4) pagi akan ada tim lagi yang berangkat. Kemudian logistik yang lain juga akan segera disusulkan," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, hari Minggu (30/3/2025).
"Jadi, kita bersama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertanian, BNPB, TNI, Polri, Baznas. Dan lembaga-lembaga lain sudah mengonsolidasikan bantuan untuk saudara-saudara kita di Myanmar," katanya.
Ia menyebutkan, logistik akan dikirimkan secara bertahap, namun saat ini pemerintah mengupayakan pengiriman kebutuhan-kebutuhan yang paling mendesak terlebih dahulu. Yakni, tempat perlindungan atau selter, obat-obatan, dan tenaga medis.
"Yang jelas kan ada emergency (kegawatdaruratan) yang harus segera berangkat, terutama tim penyelamatan Badan SAR Nasional. Jadi, logistiknya yang dikirim bertahap," katanya.
Pada rapat tingkat Menteri Luar Negeri Asia Tenggara, juga sudah disebutkan tentang kebutuhan yang paling mendesak adalah selter dan obat-obatan. "Termasuk juga tenaga medis," katanya.
Selain mengirimkan tim, pemerintah Indonesia juga akan membantu untuk merekonstruksi tempat tinggal. Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) menyatakan bantuan yang akan dikirimkan untuk korban bencana gempa bumi di Myanmar dan Thailand.
Bantuan itu meliputi pengiriman tenaga SAR, tenaga medis darurat untuk memberikan pertolongan pertama, serta bantuan logistik senilai satu juta dolar AS (sekitar Rp16,5 miliar). Bantuan logistik terdiri atas obat-obatan, makanan, tempat penampungan sementara, dan penyuling air bersih.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto melalui pesan di X pada Jumat (28/3) juga menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Myanmar dan Thailand atas bencana alam tersebut. Presiden juga memastikan kesiapan pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan yang diperlukan untuk pemulihan kawasan terdampak.
Editor : Sabar Subekti

Gempa Magnitudo 6.0 Guncang Wanokaka, NTT
KUPANG, SATUHARAPAN.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah dae...