Indonesia Perlu Contoh Swedia dalam Pengelolaan Alam

BANDARLAMPUNG, SATUHARAPAN.COM - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan Indonesia perlu mencontoh Swedia dalam hal pengelolaan sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Swedia merupakan negara sangat baik dalam mengelola alam dengan hasil pendapatan dari pohon per tahun mencapai Rp1.200 triliun atau hampir setara dengan besaran APBN Indonesia," kata Zulkifli, saat memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Metro (UMM) di Metro, Lampung, Selasa (25/2).

Menurutnya, pemerintah Swedia sangat bijak dalam mengelola alam, karena itu Indonesia perlu mencontohnya. Daratan Indonesia lebih luas dan akan lebih baik jika menghargai alam.

Menhut mengharapkan, pola pikir masyarakat Indonesia bisa berubah, dengan menghargai alam agar dapat meningkatkan kesejahteraan dari sektor kehutanan.

Ia menambahkan, cuaca di Swedia itu setahun empat musim, di Indonesia hanya dua musim seharusnya lebih diuntungkan karena tanaman pohon bisa panen dalam kurun waktu lima tahun dan ini harus terus dikembangkan masyarakat.

Selain itu, Swedia merupakan negara kepulauan mirip dengan Indonesia, tapi perbedaannya di sana tidak macet, jumlah kendaraan sedikit dan yang lebih banyak kapal laut.

"Jumlah penduduk sekitar 3,3 juta jiwa. Tapi jumlah kapal lautnya ada 3 juta lebih. Jadi bisa dibayangkan tingkat kesejahteraan masyarakatnya," kata dia, di hadapan para mahasiswa universitas tersebut.

Sementara itu, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan juga menyatakan bahwa Kota Metro merupakan salah satu wilayah percontohan ruang terbuka hijau di Provinsi Lampung.

"Ruang terbuka hijau di Kota Metro sesuai dengan peraturan, yakni 30 persen dari luas keseluruhan wilayah ini," katanya.

Menurutnya, kondisi Kota Metro saat ini masih terasa begitu asri dengan berbagai jenis tanaman pohon yang ada di pusat kota. Hal itu ditandai dengan masih adanya keanekaragaman hewan seperti burung, capung, kupu-kupu dan lain-lain. (Ant)