Peneliti: Unta Kemungkinan Sumber Utama Virus MERS

COLUMBIA, SATUHARAPAN.COM - Virus pernapasan yang telah menewaskan puluhan orang, terutama di Timur Tengah, tersebar luas pada unta dan dapat berpindah langsung dari unta ke manusia. Demikian menurut hasil sebuah penelitian.

Virus yang dikenal sebagai MERS (Middle East Respiratory Syndrome (atau sindrom pernafasan Timur Tengah) telah menyebabkan kematian pada 79 orang dari 182 orang yang terinfeksi sejak September 2012, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia  (WHO).

Sampai saat ini, masih sedikit hal yang diketahui tentang sumber virus tersebut atau bagaimana MERS bisa menginfeksi manusia.

Penulis senior pada sebuah studi, Ian Lipkin dari Columbia University, Amerika Serikat, mengatakan bahwa penelitian sekarang menunjukkan virus  sangat umum ditemukan dalam tubuh unta dan telah berlangsung selama setidaknya 20 tahun.

"Masuk akal bahwa unta bisa menjadi sumber utama infeksi MERS pada manusia," kata dia.
Lipkin bekerja pada sebuah studi ini di National Institute of Allergy dan Infectious Diseases (Lembaga Nasional PenyakitAlergi dan  Infeksi) Amerika Serikat.

Hasil penelitian itu diterbitkan hari Selasa (25/2) dalam Jurnal mBio. Para peneliti mengambil sampel darah serta usapan dubur dan hidung pada lebih dari 200 unta di Arab Saudi.

"Virus yang telah diidentifikasi dalam unta ini identik dengan virus yang ditemukan pada manusia yang menderita MERS," kata Lipkin. (AFP)