Indonesia Ucapkan Selamat HUT Ke-70 Kemerdekaan Libanon

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI, Helmy Faishal Zaini mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Libanon di hadapan Duta Besar Sementara Republik Libanon untuk Republik Indonesia, Joanna Maria Azzi, pada Kamis malam (21/11) di Jakarta.

“Selamat memperingati perayaan hari kemerdekaan Libanon yang ke-70,” kata Helmy Faishal Zaini dalam kata sambutannya di Hotel Le Meridien Jakarta.

Menteri PDT RI itu mengatakan bahwa dia ditunjuk Presiden Indonesia untuk menghadiri peringatan kemerdekaan Libanon dan mewakili pemerintah dalam memberikan ucapan selamat secara langsung pada malam itu.

“Untuk Libanon ini baru pertama kali, karena saya ditugaskan oleh pak Presiden (Indonesia) untuk mewakili pemerintah menyampaikan sambutan sekaligus pengantar peringatan kemerdekaan. Pada malam ini kita memperingati perayaan Kemerdekaan Libanon, kami atas nama pemerintah (Indonesia) mengucapkan selamat, congratulation perayaan hari kemerdekaan Libanon ke-70,” kata Helmy Faishal Zaini malam itu sebelum acara di mulai.

Unity in Diversity, Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya, Helmy Faishal menilai bahwa kerja sama antara Indonesia dan Libanon sejauh ini sangat baik dan berharap hubungan kedua negara untuk terus dijaga dengan baik. “Tercatat Indonesia pernah mengirimkan pasukan perdamaian untuk Libanon. Baru-baru ini evakuasi masyarakat Indonesia di Suriah dibantu oleh pemerintah Libanon, melalui Beirut pemulangannya,” ungkap Menteri PDT itu mencontohkan.

“Saya tertarik dengan Libanon yang seperti Indonesia, dia (Republik Libanon) bisa mengadaptasi perkembangan dari masyarakat global dunia tetapi dengan tetap memiliki kekuatan budaya itu sendiri. Keanekaragaman mereka, prulal, hampir sama dengan Indonesia,” kata Helmy Faishal seperti disampaikan pula dalam kata sambutan dalam bahasa Inggris.

Menurut Menteri PDT itu, negara yang merdeka pada 22 November 1943 itu memiliki semangat yang sama seperti Indonesia dalam menjaga persaudaraan dan perdamaian dunia. “Unity in Diversity ini kan hampir sama dengan Bhinneka Tunggal Ika-nya Indonesia. Kami senang bahwa di negara-negara berkembang di seluruh dunia, termasuk Libanon memiliki komitmen bersama untuk persaudaraan kebangsaan. Saya kira dengan cara inilah perdamaian di seluruh dunia bisa kita diwujudkan,” kata Helmy Faishal malam itu.

Pada malam itu, sejumlah dubes hadir di antaranya: Jafar Bairga dari Kedubes Republik Iraq, M.Osman Sheryar dari Kedubes Afghanistan, Geoffrey Wessel dari Kedubes Amerika Serikat, Yoshinori Katori dari Kedubes Japan, Andreas Radtke dari Kedubes Jerman, Archbishop Antonio G. Filipazzi dari kedubes Vatikan, dan sebagainya. Selain itu, perwakilan dari organisasi PBB seperti UNHCR dan UNICEF turut hadir malam itu.

Editor : Bayu Probo