Indonesia Usulkan Penanganan Ebola di KTT Asia Timur
NAY PYI TAW, MYANMAR – Indonesia akan mengajukan usulan pembahasan mengenai upaya menangani virus ebola sebagai sebuah ancaman di kawasan Asia Timur, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur di Nay Pyi Taw (baca: naypyidaw, Red), Myanmar.
"Dalam kesempatan ini Indonesia meminta semua negara di kawasan Asia Tenggara ini untuk bisa bersatu padu menangani penyakit ebola," kata Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, I Gusti Agung Wesaka Puja, di Nay Pyi Taw, Myanmar, Selasa (11/11).
“Indonesia menginginkan gejala penyakit ebola ini dapat menjadi perhatian di kawasan ASEAN dan juga kawasan di bawah KTT Asia Timur,” kata Puja.
Dalam pembahasanannya nanti, akan dibahas pencegahan serta penggalangan kerja sama di antara negara-negara di kawasan Asia Timur.
"Saat ini kita mengharapkan komitmen dari masing-masing negara terlebih dahulu dan belum membahas mengenai penggalangan dana untuk penanganan ebola ini," ujar Puja.
Ebola merupakan penyakit yang sudah memakan korban lebih kurang 5.000 jiwa dengan negara endemik di tiga Afrika Barat Siera Leone, Liberia, dan Guinea.
Wabah ebola saat ini di Afrika Barat sudah menyerang lebih dari 13.268 orang, dan wabah tersebut terus menyebar dengan cepat.
Selain penanganan dan pencegahan ebola di Kawasan ASEAN, Puja menambahkan Indonesia juga mengusulkan topik mengenai kontraterorisme, poros maritim Indonesia, serta pemantapan visi dan misi komunitas ASEAN pasca-2015 mendatang dalam pembahasan di KTT ke-25 ASEAN yang dilaksanakan bersamaan dengan KTT Asia Timur.
Tema yang diusung KTT ASEAN kali ini adalah "Moving Forward In Unity To a Peacefull and Prosperious Community" atau "Melangkah Maju dalam Sebuah Komunitas yang Damai dan Makmur".
KTT ASEAN kali ini, merupakan debut Presiden Joko Widodo sejak menjabat sebagai Presiden ketujuh RI.
Presiden Joko Widowo sebelumnya menghadiri KTT APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik) di Beijing, Tiongkok. Sesudah menghadiri KTT ASEAN dan KTT Asia Timur, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan menghadiri KTT G20 di Brisbane, Australia, pada 15-16 November mendatang. (Ant)
Editor : Sotyati
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...