Penghargaan Breakthrough Prize Biologi dan Fisika Diumumkan
SAN FRANCISCO, SATUHARAPAN.COM – Breakthrough Prize Foundation, sebuah ajang penghargaan untuk para ilmuwan yang didirikan oleh Sergey Brin dan Anne Wojcicki, Jack Ma dan Cathy Zhang, Yuri dan Julia Milner, serta Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan Senin (10/11) malam mengumumkan jajaran nama ilmuwan yang akan diberi penghargaan di laman breakthroughprize.org.
Hadiah sebesar US $ 36 Juta atau sebesar Rp 438,6 miliar akan diberikan untuk para ilmuwan fisika dasar dan biologi. Sebelumnya, penerima diumumkan untuk kategori Matematika, masing-masing menerima hadiah sebesar US $ 3 juta atau sebesar Rp 36,5 miliar.
Breakthrough Prize akan memberikan penghargaan kepada C. David Allis, Victor Ambros, Alim Louis Benabid, Gary Ruvkun, Jennifer A. Doudna dan Emmanuelle Charpentier di bidang biologi.
Untuk fisika dasar akan diberikan kepada Saul Perlmutter, Brian P. Schmidt, dan Adam Riess. Sebelumnya, breakthroughprize.org mengumumkan akan memberikan penghargaan di bidang matematika untuk Simon Donaldson, Maxim Kontsevich, Jacob Lurie, Terence Tao dan Richard Taylor.
"Pemenang bidang biologi tahun ini telah membuat beberapa penemuan yang spektakuler, dari jenis baru gen untuk pengobatan Parkinson yang telah meningkatkan harapan hidup banyak orang," kata Anne Wojcicki. "Ini energi dan pikiran yang cemerlang," ujarnya.
Sementara itu, Mark Zuckerberg menghadapi tantangan yang mendasar.
"Dunia menghadapi banyak tantangan mendasar saat ini. Ada banyak ilmuwan yang menakjubkan, seperti peneliti dan insinyur yang membantu kami menyelesaikan tantangan itu," kata Mark Zuckerberg.
"Pemenang Breakthrough Prize tahun ini telah membuat penemuan yang akan membantu menyembuhkan penyakit. Mereka memang pantas untuk diakui sebagai pahlawan," Mark Zuckerberg menambahkan.
Pemberian penghargaan akan diproduksi dan disutradarai oleh pemenang Emmy Award Don Mischer Productions dan akan disiarkan di Amerika Serikat pada Discovery Channel serta Ilmu Channel pada 15 November .
"Malam ini kita berpikir tentang molekul kehidupan, struktur bilangan prima, dan nasib alam semesta. Itu adalah kesempatan yang menggembirakan bagi semua orang," ujar Yuri Milner.
Sekilas tentang Breakthrough Prize
Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi karya-karya para ilmuwan. Breakthrough Prize didanai oleh yayasan The Brin Wojcicki Foundation, hibah dari dana Mark Zuckerberg di Silicon Valley Community Foundation, hibah dari Jack Ma Foundation, dan hibah dari Milner Foundation. Pemenang akan dipilih oleh Komite Seleksi.
Komite Seleksi 2015 ialah pemenang Nobel Fisika Fundamental dan New Horizons dalam Fisika Prize, yakni Nima Arkani-Hamed, Lyn Evans, Fabiola GIANOTTI, Michael B. Hijau, Alan Guth, Stephen Hawking, Alexei Kitaev, Maxim Kontsevich, Joseph Incandela , Juan Maldacena, Alexander Polyakov, Nathan Seiberg, Ashoke Sen, John H. Schwarz dan Edward Witten.
Sementara itu, Komite Seleksi 2015 dalam Life Sciences meliputi James P. Allison, Cornelia I. Bargmann, David Botstein, Lewis C. Cantley, Hans Clevers, Titia de Lange, Mahlon R. DeLong, Napoleone Ferrara, Michael N. Balai , Eric S. Lander, Robert Langer, Richard P. Lifton, Charles L. Sawyers, Alexander Varshavsky, Bert Vogelstein, Robert A. Weinberg, dan Shinya Yamanaka. (breakthroughprize.org)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...