Industri Kecil Menengah Mainan Perlu Perhatian Pemerintah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak dibidang pembuatan mainan action figure dan cosplay butuh mendapat perhatihan dari pemerintah Jokowi sehingga IKM tersebut bisa berkembang secara maksimal.
"Kurang perhatian pemerintah dan tentunya kami inginnya pemerintah tidak memberikan aturan yang memberatkan. Minimal dibiarkan eksis dulu," kata penyelenggara The Jakarta 12th Toys & Comics Fair 2016 Riza Satyagraha di Jakarta, Sabtu (5/3).
Dia berharap agar pemerintah tidak membebankan biaya produksi dari mainan action figure dan cosplay ke dalam pajak, karena masih banyak komponen yang harus diimpor dari luar negeri.
"Ini kan masih IKM, jadi bagaimana pemerintah bisa memberikan apresiasi, sehingga industrinya tumbuh," kata Riza.
Menurut Riza, banyak perajin atau produsen action figure dan cosplay memilih beekrja di luar negeri karena industrinya lebih difasilitasi.
Bicara kualitas, Riza menyampaikan bahwa kualitas produk action figure lokal dinilai mampu bersaing dengan produk impor, karena produksi Indonesia lebih detail.
Riza berharap, melalui pameran pameran mainan yang ia selenggarakan setiap tahunnya, industri ini semakin menggeliat di dalam maupun di luar negeri. (Ant)
Editor : Bayu Probo
1.100 Tentara Korea Utara Jadi Korban dalam Perang Rusia-Ukr...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Lebih dari 1.000 prajurit Korea Utara tewas atau terluka dalam perang Rusia d...