Industri Koran AS Pangkas Lebih dari Setengah Tenaga Kerja
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Industri surat kabar di Amerika Serikat (AS) memangkas lebih dari setengah tenaga kerjanya sejak 1990. Namun kerugian di industri koran itu sebagian diimbangi oleh keuntungan dari media online.
Data resmi Kementerian Tenaga Kerja AS yang dikeluarkan menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja di sektor surat kabar turun sebanyak 271.800 pada periode dari Januari 1990 hingga Maret 2016, atau 59,7 persen selama 26 tahun terakhir.
Jumlah tersebut, yang pertama dikutip dalam laporan situs berita Engadget, hari Senin (6/6), mengonfirmasi pergeseran besar-besaran ke media digital, yang menghantam surat kabar cetak.
Di lain pihak, majalah masih sedikit lebih baik, mengurangi 36 persen tenaga kerja mereka pada periode yang sama. Sementara ketenagakerjaan di sektor penerbitan dan penyiaran Internet naik dari sekitar 30.000 menjadi hampir 198.000.
Pertumbuhan di sektor digital berbarengan dengan penurunan sekitar 27 persen tenaga kerja di radio.
Namun, tenaga kerja di sektor perfilman tumbuh hampir 162 persen menjadi 239.000. (AFP)
KPK Tetapkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Tersangka Kasus...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perju...