Inflasi Melonjak Tinggi di Iran
IRAN, SATUHARAPAN.COM – Bank Sentral Iran telah mengumumkan tingkat inflasi periode 12 bulan yang berakhir di kalender Iran bulan Khordad (21 Juni 2013). Dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya inflasi mencapai 35,9 persen. Demikian seperti dilansir dari situs EA World View dan Today Azerbaijan.
Sementara itu Pusat Statistik Iran telah menempatkan tingkat inflasi untuk periode sebelumnya yang disebutkan pada 32,6 persen. Pusat Statistik Iran telah mengumumkan bahwa tingkat inflasi merangkak naik mencapai 41,2 persen di bulan Khordad.
Awal bulan ini, Gubernur Bank Sentral Iran, Mahmoud Bahmani, mengatakan Iran akan mengendalikan inflasi melalui tiga kebijakan keuangan. “Dengan menjual obligasi dan koin emas, serta mengurangi likuiditas. Kami berharap hal itu bisa mengendalikan inflasi,” kata Mahmoud Bahmani.
Tingkat inflasi rata-rata Iran tiap bulan 25,4 persen selama tahun kalender Iran yang berakhir pada tanggal 20 Maret.
Pada bulan April, IMF (International Monetary Fund, Dana Moneter Internasional) melaporkan bahwa ekonomi Iran telah menurun pada 1,9 persen di tahun 2012 dan diperkirakan akan menyusut 1,3 persen di tahun ini.
Namun, perekonomian Republik Islam Iran ini diperkirakan akan tumbuh tahun depan sebesar 1,1 persen, kata IMF dalam pandangan ekonomi dunia (World Economic Outlook) tahunannya.
Editor : Yan Chrisna
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...