Infrastruktur SPBG Dinilai Belum Memadai
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Infrastruktur stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) belum memadai dalam mendukung program konversi dari bahan bakar minyak (BBM) ke BBG. Ketersediaan tempat pengisian BBG menjadi salah satu yang paling utama karena industri produksi mobil BBG akan banyak permintaan.
Menteri Perindustrian Saleh Husein mengatakan program konversi BBM ke BBG tidak akan terwujud tanpa adanya infrastruktur. Untuk itu pihaknya meminta kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menggenjot pembangunan infrastruktur BBG.
Menurutnya harus memperbanyak infrastruktur BBG di berbagai daerah, sehingga program konversi bakal terlaksana dan tidak hanya di kota-kota besar. Saleh menambahkan Kementerian Perindustrian rencana akan meminta kepada produsen mobil BBG dalam rangka mendukung program konversi. “Tidak mungkin bila sudah ada mobil BBG, namun bila mau isi ke pom pengisian belum tersedia infrastrukturnya.
Kota Jakarta baru terdapat sekitar empat lokasi yang berada di kawasan Jakarta Pusat da Jakarta Barat. Seperti yang terlihat SPBG di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, yang siang ini dipadati kendaraan roda tiga bajaj BBG, hari Selasa, (24/11).
Editor : Bayu Probo
Jakbar Tanam Ribuan Tanaman Hias di Srengseng
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menanam sebanyak 4.700...