Inggris akan Bangun 6 Pusat Perawatan Anak Korban Ebola

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Inggris telah menjanjikan dana sebesar 2,5 juta pound atau sekitar Rp 50 miliar untuk membantu anak-anak korban ebola. Pengumuman dikeluarkan setelah perjalanan Menteri Pembangunan Internasional Inggris Justine Greening ke Sierra Leone.

Departemen tersebut mengatakan dana akan diserahkan kepada Dana Darurat Anak Internasional PBB.

"Ebola bukan hanya merenggut nyawa, tetapi penyakit itu juga membuat anak kehilangan keluarga dan harus menghadapi penolakan dari masyarakat," kata Justine Greening seperti dilaporkan Xinhua pada Rabu (17/12).

Dana tersebut akan digunakan untuk mendirikan enam pusat perawatan guna menyediakan perlindungan sementara, perawatan, dan dukungan untuk anak-anak yang telah dikarantina menjadi yatim-piatu atau tak disentuh oleh keluarga mereka.

Dana itu juga akan membantu mereka berkumpul kembali dengan keluarga atau menemukan rumah baru.

Departemen menyatakan anak-anak yang telah ditolak oleh keluarga dan masyarakat akibat ebola akan diberikan layanan kesehatan mental dan psiko-sosial melalui dana itu.

Sampai saat ini lebih dari 7.000 anak telah terkena dampak wabah ebola, demikian data statistik dari Pemerintah Sierra Leone. (Ant)

Editor : Bayu Probo