Inggris Gelar Sayembara untuk Pilih Kota dengan Armada Bus Listrik Pertama

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah kota di Inggris kini dapat mendaftar untuk menjadi kota pertama di negara tersebut yang mengganti seluruh armada bus umumnya dengan bus listrik, melalui pemberian uang senilai hingga 50 juta poundsterling (1 poundsterling = Rp17.712) untuk membeli satu armada bus listrik baru bagi kota yang keluar sebagai pemenang, demikian disampaikan oleh Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps pada Kamis (6/2).

Kota yang terpilih akan dijadikan model untuk membantu mewujudkan ambisi pemerintah yang ingin mengganti seluruh busnya dengan bus bertenaga listrik pada 2025 mendatang.

Data dari Kementerian Transportasi Inggris menunjukkan bahwa sebuah kota dengan 200 bus listrik dapat memangkas sekitar 7.400 ton karbon dioksida (CO2) per tahun, setara dengan menghapus 3.700 mobil bermesin diesel dari jalanan.

Dana yang disediakan merupakan bagian dari alokasi senilai total 170 juta poundsterling yang diumumkan pada Kamis untuk meningkatkan layanan dan membuat perjalanan bus menjadi lebih ramah lingkungan, mudah, serta andal.

"Pemilihan kota bus listrik pertama di Inggris hanyalah permulaan ... paket senilai 170 juta poundsterling ini akan membantu kami menciptakan lingkungan yang lebih bersih, mudah dijelajahi, ramah lingkungan, mempercepat perjalanan, serta membuatnya lebih andal," ujar Shapps.

Pada awal pekan ini, pemerintah Inggris mengumumkan bahwa pihaknya akan memajukan tenggat waktu penghentian penjualan kendaraan berbahan bakar bensin dan solar dari 2040 menjadi 2035. (Xinhua)