Inggris Harapkan Perundingan Damai Suriah Bebas dari Assad
AMMAN, SATUHARAPAN.COM – Inggris pada hari Senin (1/2) mengatakan bahwa perundingan perdamaian Suriah yang digelar di Jenewa harus “menjauhkan arah transisi politik” dari Presiden Bashar al Assad.
“Negosiasi perdamaian Suriah harus menjauhkan arah transisis politik dari Assad dan mengakhiri penderitaan rakyat Suriah,” ungkap Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond di Amman dalam konferensi pers gabungan dengan Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh.
Hammond mengatakan dirinya ingin “mengakui dan menyambut keputusan sulit Komite Tinggi Negosiasi (NHC) Suriah” untuk menghadiri perundingan, merujuk pada koalisi oposisi yang didukung Saudi.
“Ini keputusan yang sulit bagi mereka” ketika kelompok oposisi yang berafiliasi dengan HNC yang didukung Saudi digempur oleh rezim Suriah dan serangan udara sekutu Rusia, katanya.
Judeh mengatakan bahwa ada “secercah harapan” untuk mengakhiri konflik brutal di Suriah yang telah berlangsung selama lima tahun.
“Kita harus mengikuti dan mendukung” negosiasi di Jenewa, tutur menteri luar negeri Yordania, menegaskan bahwa negaranya mendukung solusi politik bagi konflik di negara tetangganya tersebut. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...