Inggris Imbau Rusia Tidak Gelar Piala Dunia 2018
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Deputi Perdana Menteri Inggris Nick Clegg pada Minggu (27/7) ikut mengimbau agar status Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dicabut setelah terjadinya penembakan jatuh pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH17 di wilayah udara Ukraina.
Pemimpin partai Demokrat Liberal (Liberal Democrat) itu, yang partainya merupakan mitra junior dalam koalisi pemerintahan Perdana Menteri David Cameron yang konservatif, mengatakan gelaran sepak bola bergengsi itu seharusnya menjadi paket baru dalan sanksi Uni Eropa (UE) terhadap Moskow.
“Anda tidak bisa melihat – ajang turnamen indah ini – dirusak oleh agresi buruk Rusia di perbatasan Rusia-Ukraina,” ujar Clegg kepada surat kabar Sunday Times.
“Gelaran bergengsi itu tidak hanya akan dieksploitasi Vladimir Putin, saya pikir ajang tersebut akan membuat seluruh dunia terlihat begitu lemah dan tak berdaya mengenai tindakan protes kami terhadap perilaku Putin jika kita tidak siap untuk menghentikannya.
Clegg menambahkan: “Dia tidak bisa terus menerus mendorong kesabaran komunitas internasional hingga mencapai batasnya, merusak stabilitas negara tetangga, melindungi para pemberontak bersenjata di wilayah timur Ukraina dan masih memiliki hak dan kehormatan menerima semua penghargaan pada 2018 sebagai tuan rumah Piala Dunia.”
Seruan Clegg mengulang imbauan dari sejumlah politisi Jerman pada bulan ini, walaupun gagasan itu langsung ditolak oleh pihak ofisial sepak bola. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...