Prancis akan Pulangkan Seluruh Jasad Korban Air Algerie
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Prancis pada Sabtu (26/7) menyatakan akan memulangkan jasad seluruh 118 penumpang korban kecelakaan pesawat maskapai Air Algerie yang jatuh di Mali, saat pihaknya mengumumkan hari berkabung selama tiga hari.
“Ketika memungkinkan, seluruh jasad akan dibawa kembali ke Prancis, seluruh jasad penumpang dalam kecelakaan Air Algerie,” ujar Presiden Francois Hollande kepada wartawan setelah pertemuan dengan para kerabat korban.
Prancis merupakan negara dengan korban terbanyak dalam kecelakaan tersebut, saat 54 warga negaranya tewas.
Namun jet itu, yang bertolak dari Ouagadougou di Burkina Faso ke Aljir saat jatuh di wilayah terpencil di Mali, juga membawa penumpang dan awak pesawat dari Burkina Faso, Lebanon, Aljazair, Spanyol, Kanada, Jerman dan Luksemburg.
Hollande juga mengatakan bendera di setiap gedung publik akan dikibarkan setengah tiang selama tiga hari mulai Senin untuk memperingati kecelakaan pesawat Air Algerie.
Pihak kepresidenan mengatakan bahwa hal tersebut bukan periode berkabung nasional resmi, yang harus diputuskan dalam rapat kabinet, namun sebuah tanda berduka. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...