Inggris Luncurkan Vaksin COVID-19 AstraZeneca
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Inggris akan menjadi negara pertama yang menggunakan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford yang berbiaya rendah dan mudah disimpan pada Senin (4/1).
Itu akan menjadi satu langkah penting baru dalam respons global untuk mengatasi pandemi.
Kantor berita Reuters melaporkan enam rumah sakit di Inggris akan mulai memberikan suntikan pertama dari 530 ribu dosis yang telah disiapkan oleh Inggris.
Program itu akan diperluas ke ratusan tempat di Inggris dalam beberapa hari mendatang, dan pemerintah berharap akan menyalurkan puluhan juta dosis dalam beberapa bulan.
"Ini merupakan momen penting dalam upaya melawan virus yang mengerikan ini dan saya harap ini bisa memberikan harapan baru bagi semua orang bahwa akhir dari pandemi sudah di depan mata," kata Menteri Kesehatan, Matt Hancock dalam pernyataan.
Bulan lalu Inggris menjadi negara pertama yang menggunakan sebuah vaksin berbeda produksi Pfizer dan BioNTech, yang harus disimpan pada suhu sangat rendah. Inggris sejauh ini telah memvaksinasi sekitar satu juta orang dengan vaksin itu.
Vaksin Oxford/AstraZeneca lebih murah dan bisa disimpan pada suhu kulkas, sehingga lebih mudah diangkut dan digunakan.
India pada Minggu (3/1) menyetujui vaksin itu untuk penggunaan darurat.
Lebanon Usir Pulang 70 Perwira dan Tentara ke Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Lebanon mengusir sekitar 70 perwira dan tentara Suriah pada hari Sabtu (27/1...