Inggris Masukkan ISIL di Daftar Hitam
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Inggris pada Kamis (19/6), mencekal kelompok militan Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL), yang saat ini menduduki sebagian besar wilayah di Irak utara, memasukkan mereka ke dalam daftar organisasi terlarang bersama dengan empat kelompok lain yang berhubungan dengan konflik Suriah.
Menteri Keamanan Inggris James Brokenshire mengatakan kepada legislator, bahwa terorisme yang berhubungan dengan perang sipil di Suriah “ akan menimbulkan ancaman bagi Inggris di waktu mendatang”, dan pencekalan terhadap kelompok tersebut akan menyampaikan “pesan kuat”.
Saat ini keanggotaan atau permintaan dukungan terhadap ISIL serta empat kelompok terlarang lainnya, dianggap pelanggaran di Inggris, sekali pun hanya mengenakan pakaian atau membawa benda-benda yang menunjukkan dukungan kepada mereka di depan pulik.
Setelah menguasai Suriah, tempat mereka menjadi salah satu dari sejumlah kelompok yang melawan rezim President Bashar al-Assad, ISIL memimpin serangan yang merebut kota terbesar kedua di Irak, Mosul, dan sejumlah besar wilayah di utara Baghdad.
“Hari ini Inggris melarang organisasi teroris yang mendukung rezim Assad, yang melawan rezimnya, dan mereka yang berambisi menyerang sampai di luar Suriah dengan memanfaatkan runtuhnya keamanan dan aturan hukum,” kata Brokenshire.
Dia menambahkan “Suriah adalah tujuan utama untuk jihadis dari mana pun di dunia. Pencekalan menunjukkan pesan kuat bahwa aktivitas teroris tidak bisa ditoleransi di mana pun”. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Program ULD Serap 770 Penyandang Disabilitas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Ketenagakerjaan mengungkapkan, hingga Oktober 2024 program Un...