Inggris: Musim Semi Cerah, Permintaan LIstrik Tenaga Surya Meningkat
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Rekor musim semi tercerah di Inggris telah meningkatkan pangsa pembangkit tenaga surya untuk listrik. Langit yang cerah sepanjang bulan Mei, dengan permintaan daya rendah selama penguncian virus corona, membantu sumber listrik yang bersih untuk menyediakan listrik 33 persen baru di negara itu pada 30 Mei, menurut laporan triwulanan Drax Electric Insight.
Sepanjang bulan lalu tenaga surya memasok rata-rata 2,6 gigawatt per hari, meningkat seperempat dari periode yang sama tahun lalu. Bandingkan dengan rata-rata 20 megawatt pada Mei 2011.
Kelimpahan pembangkit tenaga surya berarti bahwa Inggris telah bebas dari batu bara selama 53 hari, menurut data National Grid Plc. Stasiun batu bara tidak banyak digunakan selama bulan-bulan musim panas, sehingga stasiun itu mungkin tidak kembali sampai musim dingin ketika permintaan biasanya naik.
Laporan sebelumnya mengkonfirmasi bahwa energi terbarukan memasok lebih banyak energi di Inggris daripada bahan bakar fosil pada kuartal pertama tahun 2020.
"Untuk memungkinkan lebih banyak energi terbarukan masuk ke sistem, grid harus menjadi lebih fleksibel dan secara terpisah mendapatkan layanan stabilitas," kata Iain Staffel dari Imperial College London, dan penulis utama laporan triwulanan Drax Electric Insight.
"Peran yang dimainkan oleh pembangkit listrik tenaga biomassa, gas, dan pompa, baik dalam menyeimbangkan jaringan dan mengamankan pasokan, semakin penting seiring dengan perkembangan jaringan." (Bloomberg)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...