Inggris Peringatkan Peretas Rusia dan Iran Menyamar sebagai Pakar dan Jurnalis
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Pejabat keamanan dunia maya Inggris memperingatkan bahwa kelompok peretas yang terkait dengan Rusia dan Iran membodohi orang agar mengklik tautan jahat dengan menyamar sebagai jurnalis dan pakar.
Peretas, yang memiliki tujuan serupa tetapi dikatakan bekerja secara terpisah, telah berusaha mencuri email dari orang-orang yang bekerja di bidang akademisi, pertahanan, media dan pemerintah, serta dari aktivis dan organisasi non-pemerintah, menurut sebuah nasihat yang dirilis pada hari Kamis (26/1) oleh Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris.
“Kampanye oleh pelaku ancaman yang berbasis di Rusia dan Iran ini terus dengan kejam mengejar target mereka dalam upaya mencuri kredensial online dan mengkompromikan sistem yang berpotensi sensitif,” kata Paul Chichester, direktur operasi pusat tersebut.
“Kami sangat mendorong organisasi dan individu untuk tetap waspada terhadap pendekatan potensial dan mengikuti saran mitigasi dalam penasihat untuk melindungi diri mereka sendiri secara online.”
Peretas Rusia, yang dikenal sebagai "Seaborgium"atau "Cold River,"ditautkan oleh para peneliti dari Google Alphabet Inc. pada bulan Mei ke situs web yang telah menerbitkan email pribadi dari mantan kepala badan intelijen MI6 Inggris.
Kelompok itu juga tahun lalu menargetkan para ilmuwan di tiga laboratorium penelitian nuklir di Amerika Serikat, menurut Reuters.
Peretas Iran, kadang-kadang juga disebut "TA453" atau "Anak Kucing Tampan,"sebelumnya telah diamati menargetkan pejabat di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan cendekiawan yang berspesialisasi dalam masalah Timur Tengah.
Peretas mempelajari minat target mereka dan mengidentifikasi kontak sosial atau profesional dunia nyata mereka, menurut pusat keamanan dunia maya Inggris.
Mereka juga telah membuat profil media sosial atau jaringan palsu dan menipu korban mereka dengan mengirimkan undangan konferensi atau acara yang seharusnya, menurut pusat tersebut. (Bloomberg)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...