Inggris Selidiki 39 Mayat dalam Truk Kontainer Yang Diduga Warga China
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Polisi Inggris saat ini belum menyatakan bahwa 39 orang, yang mayatnya ditemukan di dalam sebuah truk kontainer di Essex, Inggris, adalah warga negara China, kata kedutaan China di Inggris, hari Jumat 925/10) sperti dikutip kantor berita Rusia, sputniknews.com.
"Kedutaan Besar China telah mengirim tim yang dipimpin oleh menteri dan penasihat yang bertanggung jawab atas urusan konsuler ke Essex, Inggris. Mereka telah bertemu dengan polisi setempat. Polisi mengatakan bahwa mereka sedang memverifikasi identitas 39 mayat. Kewarganegaraan mereka masih belum dapat ditentukan, dan belum dikonfirmasi," kata kedutaan China.
Sebuah kontainer ditemukan dengan 39 mayat di dalamnya di Waterglade Industrial Park, Essex, pada hari Rabu (23/10) pagi. Seorang pria 25 tahun dari Irlandia Utara, yang mengemudikan truk, ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Bulgaria melaporkan bahwa truk itu telah didaftarkan di kota Varna di negara itu.
Sedangkan sebuah perusahaan penyewaan truk di Irlandia, Global Trailer Rentals (GTR), hari Kamis (24/10) malam mengatakan bahwa perusahaan memiliki truk itu. Namun truknya sedang disewa.
Perusahaan itu mengatakan semua kendaraannya telah dilengkapi dengan sistem pelacakan GPS sehingga telah melewati semua data tentang orang-orang yang menggunakan truk kepada pihak berwenang.
Media massa di Inggris melaporkan bahwa selain membuka penyelidikan kemungkinan kasus pembunuhan, pihak berwenang juga melakukan penyelidikan secara paralel terhadap kemungkinan adanya kelompok-kelompok kriminal penyelundupan manusia yang berperan dalam insiden itu.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...