Inggris Tingkatkan Dana untuk Imigran di Calais

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Inggris, hari Kamis (2/7), berjanji akan meningkatkan dana untuk menangani para imigran yang berkemah di sekitar pelabuhan Calais, Prancis bagian utara, dan berusaha menyeberangi Selat Inggris.

Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May, bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, di Paris untuk membahas masalah tersebut yang telah menyebabkan perseteruan di Selat Inggris.

“Dengan mempertimbangkan krisis migrasi yang semakin memburuk di Mediterania dan dampaknya terhadap Calais, tempat 3.000 imigran tinggal saat ini, kedua menteri tersebut memutuskan untuk memperkuat kerja sama mereka,” menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan.

Kementerian Prancis mengatakan bahwa hal tersebut masih didiskusikan dan belum ada angka yang diberikan.

Prancis dan Inggris menandatangani perjanjian tersebut pada September lalu dengan menyediakan dana per tahun sebesar lima juta euro (sekitar Rp73,7 miliar) untuk membantu Calais mengatasi arus masuk imigran.

Uang itu ditujukan untuk memperkuat keamanan di sekitar pelabuhan dan akses ke Channel Tunnel (terowongan di Selat Inggris, Red).

Krisis tersebut kembali menjadi agenda utama dalam dua pekan terakhir ketika para pekerja feri melakukan aksi protes di pelabuhan yang menyebabkan banyak imigran membobol kendaraan stasioner.

Perundingan lebih lanjut mengenai imigrasi dan penyelundupan manusia akan dilakukan di London bulan ini.

Sebanyak 137.000 imigran menyeberangi Mediterania dari Afrika dalam setengah tahun pertama 2015, naik 83 persen dari tahun lalu, menurut PBB. (AFP)

Editor : Eben Ezer Siadari