Inggris Umumkan Pemeriksaan Antiebola di Bandara

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Inggris pada Kamis (9/10) menyatakan akan memulai pemeriksaan terhadap wisatawan yang datang dari beberapa bagian wilayah Afrika Barat yang dilanda wabah ebola. Pemeriksaan itu akan dilakukan di Bandara Heathrow dan Gatwick, dan di kereta api Eurostar dari Belgia dan Prancis.

Peningkatan pemeriksaan akan pertama-tama dilaksanakan di Bandara Heathrow dan Gatwick serta beberapa terminal Eurostar, seperti diungkapkan pihak berwenang dalam sebuah pernyataan.

Mereka mengungkapkan pemeriksaan itu akan mencakup penelitian terhadap riwayat perjalanan terbaru penumpang serta kemungkinan penilaian medis, yang dilakukan personel medis terlatih, bukan staf pasukan perbatasan.

“Langkah itu akan membantu meningkatkan kemampuan kami untuk mendeteksi dan mengisolasi kasus ebola,” demikian diungkapkan, seraya menambahkan, “Penting untuk diingat bahwa risiko secara menyeluruh terhadap publik di Inggris masih sangat rendah.”

Pemerintah mengatakan langkah itu merupakan “tingkat perlindungan tambahan” selain pemeriksaan terhadap penumpang yang naik pesawat di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.

Namun, penting untuk ditekankan, mengingat sifat penyakit ini, tidak ada sistem yang bisa memberikan perlindungan 100 persen dari kasus yang tidak menunjukkan gejala, tambahnya.

Pengumuman tersebut menyusul tekanan masyarakat di tengah munculnya kasus ebola di Spanyol.(AFP/Ant)

Editor : Sotyati