Inggris Wajibkan Pemeriksaan Turis dari 9 Negara dan Wilayah Asia

LONDON, SATUHARAPAN.COM-Inggris melaporkan bahwa orang ketiga di Inggris yang dites positif terkena virus corona adalah warga negara Inggris yang telah melakukan perjalanan dari negara Asia, tetapi bukan dari China, kata juru bicara Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada hari Kamis (6/2).

Mengutip Kepala Pejabat Kesehatan, juru bicara itu mengatakan bahwa: "Saya percaya mereka... mereka tertular virus dari negara Asia... (tapi) bukan China."

Laporan ini menandai tentang adanya bukti penyebaran virus di luar kota Wuhan dan di luar China, yang menimbulkan kekhawatiran makin besar.

Tentang hal ini, BBC melaporkan bahwa orang ketiga di Inggris yang didiagnosis mengidap virus corona itu diketahui dari Singapura. Dia telah dites positif untuk virus di Brighton sebelum dibawa ke rumah sakit di London.

Dari laporan itu, pemerintah sekarang memberi tahu bahwa para pelancong yang tiba di Inggris yang diwajibkan menjalani pemeriksan tidak hanya yang dari China, melainkan beberapa negara lain di Asia.

Menurut laporan, sejauh ini ada total sembilan negara dan wilayah di Asia di mana turis dari negara itu diminta untuk menjalani memeriksa gejala terinfeksi virus corona.

Mereka disarankan untuk tinggal di rumah dan menghubungi jika mereka sakit dan telah terbang pulang dalam 14 hari terakhir.

Nasihat awal hanya mencakup mereka yang datang dari daratan China, tetapi sekarang juga mencakup mereka yang datang dari Thailand, Japan, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Makau.

Editor : Sabar Subekti