Ini Dia, Cara Tepat Menyeduh Teh
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Satu kali proses penyeduhan teh hijau perlu ditekankan, karena daun teh jika sudah diseduh satu kali kemudian diseduh lagi, hanya demi alasan penghematan, aromanya sudah hilang, dan antioksidannya juga hampir tidak ada.
Informasi tersebut dikatakan Emilia E. Achmadi, MS. RD., Clinical Dietitian dan pakar di bidang Disease Prevention and Sport Nutrition, usai Press Conference Peluncuran Ichi Ocha, bertempat di The Only One Club FX, Jalan Jend. Sudirman, Jakarta Selatan (6/2).
“Kita punya kebiasaan berhemat, tapi menyeduh teh sampai kedua kali adalah berhemat di tempat yang salah,” kata Emil.
“Namun ketika ada produk komersial yang melakukan satu kali proses penyeduhan, ini sangat baik sekali. Karena artinya produk yang kita dapatkan adalah hasil ekstraksi terbaik, dan ini penting sekali, karena antioksidan katekin sudah tidak ada pada seduhan kedua.” kesan dia terhadap produk Ichi Ocha yang baru diluncurkan itu.
Jangan Direbus
Cara menyeduh teh yang benar adalah tidak merebus daun teh dalam air mendidih, karena antioksidan akan rusak pada temperatur di atas 100 derajat celcius.
Jadi kalau hendak menyeduh teh dengan memasak air, setelah mendidih tunggu 15 menit agar temperaturnya turun sekitar 80-85 derajat celcius, baru seduh tehnya.
Dikatakan Emil, cara seperti ini berlaku untuk menyeduh semua jenis teh.
Kita juga bisa menyeduh teh dengan air dingin (cold brewing), caranya menggunakan wadah kaca atau stainless steel yang ditutup dan tidak tembus cahaya, lalu dimasukkan kulkas. Tetapi untuk mendapatkan manfaat antioksidan dengan penyeduhan teh cara dingin ini butuh waktu sekitar 3-4 jam dalam kulkas.
Jika ingin mendapatkan katekin dalam teh sebanyak mungkin, gunakanlah air temperatur dingin dalam menyeduh teh. Cara dingin dalam menyeduh teh juga dapat menjamin kandungan antioksidan lebih terjaga.
Bagaimanapun juga menyeduh teh dengan cara panas atau dingin tidak masalah, sesuai selera saja, seperti dikatakan Emil.
Jangan Dibiarkan Terbuka
Seperti kebanyakan antioksidan yang lain, katekin dapat dirusak dengan paparan oksigen yang terlalu lama, selain penggunaan temperatur yang terlalu tinggi saat menyeduh teh.
Itulah alasan mengapa teh tidak boleh diseduh untuk kedua kalinya, karena selain sudah terpapar oksigen, temperatur panas juga telah menghilangkan manfaat teh itu sendiri.
Hal ini juga berlaku terhadap minuman teh hijau dalam kemasan (ready to drink), pada saat dibuka jangan dibiarkan terlalu lama, karena paparan oksigen bisa merusak produk.
Editor : Bayu Probo
Indonesia Kirimkan Bantuan 2,7 Juta Dosis Vaksin Polio bOPV ...
YANGON, SATUHARAPAN.COM- Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan berupa 2,7 juta dosis vaksin Polio...