Insiden Kacang di Pesawat, Eksekutif Korean Air Mundur

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Manajemen Korean Air meminta maaf karena telah merepotkan penumpang setelah putri dari pemimpin maskapai itu mengusir kepala kru kabin yang bertugas di pesawat yang ditumpanginya akibat kesalahan menyajikan kacang.

Heather Cho, putri pemimpin maskapai Korean Air yang juga menjabat vice president, duduk di kelas satu ketika mendapati penyajian kacang untuk dirinya tidak seperti standar layanan yang dia harapkan. Pramugari menyajikannya dalam kantong, bukan di piring.

Heather Cho kemudian memanggil kepala awak kabin untuk bertanya apakah pramugari itu mengikuti petunjuk layanan in-flight. Sayangnya kepala kru tidak bisa menjawabnya dengan segera.

Atas kejadian pada penerbangan dari bandara John F. Kennedy AS ke Incheon itu, Heather Cho kemudian memerintahkan pilot untuk mengembalikan pesawat ke pintu gerbang dan meminta agar kepala kru penerbangan turun dari pesawat.

Atas kejadian yang menyebabkan penerbangan tertunda, Heather Cho mendapat kecaman yang luas di Korea. Ia akhirnya mengundurkan diri sebagai eksekutif yang bertanggung jawab atas pelayanan kru kabin, namun Cho, 40 tahun, tetap dipertahankan sebagai vice president.

"Saya minta maaf kepada pelanggan kami dan orang-orang Korea  oleh karena secara tidak sengaja saya telah menyebabkan kegemparan sosial dan saya meminta maaf pada orang yang telah terluka oleh saya," kata seorang pejabat perusahaan, berbicara kepada Reuters melalui telepon, mengutip pernyataan Heather Cho, kemarin.

"Saya bertanggung jawab atas insiden itu," kata Heather Cho, sebagaimana dikutip pejabat tadi.

Perusahaan penerbangan itu mengatakan  meskipun  Heather Cho bertanggung jawab untuk mengawasi layanan in-flight, adalah  "berlebihan" memerintahkan pesawat itu kembali ke pintu gerbang untuk mengusir anggota awak dalam situasi non-darurat.

Penerbangan tersebut tiba di Incheon lebih lambat 11 menit dari jadwal.

Kementerian transportasi Korea Selatan mengatakan  pihaknya sedang menyelidiki insiden itu.

Sebagai catatan, Heather Cho adalah yang tertua dari tiga anak Cho Yang-ho, pemimpin maskapai, yang semuanya eksekutif di maskapai.